This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nata, Balqisa Ratu (2024) Pembentukan dimensi bergotong royong kurikulum merdeka dalam pembelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti di sekolah penggerak SMA Darut Taqwa Purwosari Pasuruan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Balqisa Ratu Nata_06040120073.pdf Download (2MB) |
|
Text
Balqisa Ratu Nata_06040120073_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 11 June 2027. Download (2MB) |
Abstract
Dimensi bergotong royong adalah salah satu dimensi pada profil pelajar pancasila yang harus dimiliki oleh pelajar di Indonesia. Dimensi bergotong royong merupakan kemampuan untuk melakukan suatu kegiatan secara bersama-sama dan suka rela, agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar, mudah, dan ringan. Elemen-elemen dimensi bergotong royong ialah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi sejumlah permasalahan yang termasuk di dalamnya (1) Aktualisasi Pembentukan Dimensi Bergotong Royong Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Penggerak SMA Darut Taqwa Purwosari Pasuruan. (2) Hasil dari Pembentukan Dimensi Bergotong Royong Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Penggerak SMA Darut Taqwa Purwosari Pasuruan. Penelitian ini tergolong dalam kategori penelitian lapangan atau field research dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena dianggap dapat secara efektif mengatasi tantangan yang dihadapi oleh peneliti, yang diperoleh melalui pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tiga tahap dilakukan oleh peneliti dalam teknik analisis data, yakni kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan dari penelitian ini menggambarkan bahwa (1) Aktualisasi pembentukan dimensi bergotong royong kurikulum merdeka dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Penggerak SMA Darut Taqwa Purwosari Pasuruan dapat dibagi menjadi tiga elemen. Pertama, elemen kolaborasi adalah pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif dan kegiatan pembelajaran pembiasaan positif. Kedua, elemen kepedulian adalah kepedulian dalam proses penyelesaian tugas kelompok, kegiatan projek pengabdian masyarakat, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan tutor sebaya, bersih-bersih kelas dan lingkungan sekolah. Ketiga, elemen berbagi adalah berbagi pengetahuan dengan memiliki satu jawaban yang sama dalam pembelajaran kooperatif, iuran dana sosial untuk yang membutuhkan, dan berbagi makanan setelah dijenguk orang tuanya. (2) Hasil dari pembentukan dimensi bergotong royong kurikulum merdeka dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Penggerak SMA Darut Taqwa Purwosari Pasuruan adalah mampu mengembangkan karakter, mampu meningkatkan keterampilan sosial, dan memiliki sikap solidaritas dan persatuan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Kurikulum Pendidikan Islam > Pendidikan Islam - Kurikulum |
||||||||||||
Keywords: | Pembentukan; dimensi bergotong royong; pendidikan agama Islam dan budi pekerti | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Balqisa Ratu Nata | ||||||||||||
Date Deposited: | 11 Jun 2024 01:59 | ||||||||||||
Last Modified: | 11 Jun 2024 01:59 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/70532 |
Actions (login required)
View Item |