This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ardiansyah, Muchamad Syaifullah Ari (2024) Tradisi menunduk sebagai pembentuk karakter santun di Pondok Pesantren Hudallil Alamin Sukododno Sidoarjo: kajian living hadist riwayat Imam Ibnu Majah no indeks 4188. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Muchammad Syaifullah Ari Ardiansyah_07020520047.pdf Download (3MB) |
|
Text
Muchammad Syaifullah Ari Ardiansyah_07020520047_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 14 June 2027. Download (3MB) |
Abstract
Tradisi dalam menundukkan kepala saat guru lewat sebagai pembentuk karakter santun pada santri pondok pesantren ditemukan banyak yang melakukannnya baik di tempat sekolah, ngaji maupun pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta mengenalkan hadis-hadis yang berkaitan dengan praktik santun di pondok pesantren Hudallil Alamin Sukodono. Tradisi menunduk saat guru lewat merupakan praktik yang dijunjung tinggi di banyak pondok pesantren di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menafsirkan bagaimana tradisi ini berperan sebagai pembentuk karakter santun pada para santri, dengan mempertimbangkan konteks sosial dan budaya pondok pesantren. Tradisi menunduk dianggap sebagai fakta sosial yang memengaruhi pembentukan karakter melalui penghormatan terhadap otoritas guru dan nilai-nilai agama. Dengan menggunakan pendekatan teori fakta sosial oleh Émile Durkheim, penelitian ini menganalisis bagaimana tradisi ini menjadi bagian dari salah satu budaya dan sistem nilai di pondok pesantren, serta bagaimana hal ini memengaruhi perilaku dan sikap para santri ketika menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam pendidikan agama Islam, tradisi menunduk bukan hanya sebagai simbol sopan santun, tetapi juga sebagai instrumen pembentukan karakter yang menanamkan nilai-nilai seperti penghargaan, kesantunan, dan penghormatan terhadap ilmu dan otoritas agama. Melalui tradisi ini, pondok pesantren memainkan peran penting dalam membentuk individu yang santun, menghargai, dan bertanggung jawab dalam masyarakat. Penelitian ini mengangkat beberapa masalah yang ada didalamnya yaitu Bagaimana pemahaman tradisi menunduk saat guru lewat sebagai pembentuk karakter santun pada pondok pesantren Hudallil Alamin Sukodono Sidoarjo, Bagaimana prosesi tradisi menunduk saat guru lewat di pondok pesantren Hudallil Alamin Sukodono Sidoarjo, Bagaimana pemaknaan tradisi menunduk bagi pelaku di pondok pesantren Hudallil Alamin Sukodono Sidoarjo menggunakan teori fakta sosial Emile Durkheim. Penelitian pada penulisan ini mengggunakan metode kualilatif yang prosesnya menggunakan buku, jurnal, artikel dan wawancara. Hasil akhir penelitian ini yaitu pertama, Tradisi menunduk saat guru lewat adalah sebuah tradisi yang menandakan penghormatan dan kesantunan terhadap guru, yang tersebar luas dalam berbagai budaya, termasuk di Pondok Pesantren Hudallil Alamin Sukodono Sidoarjo. Tradisi ini dianggap sebagai salah satu komponen yang membentuk karakter santun para santri. Kedua, Pada tahap praktik tradisi menunduk sebagai pembentuk karakter santun di Pondok Pesantren Hudallil Alamin Sukodono Sidoarjo, proses ini dilakukan dengan rinci dan konkret. Setiap langkah dalam tradisi tersebut ditekankan secara spesifik untuk membentuk karakter santun pada para santri. Ketiga, para santri yang telah melakukan tradisi menunduk merasa lebih santun dan tidak sombong.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Adab Santri Tradisi Islam |
||||||||
Keywords: | Trasisi menundukkan kepala; pondok pesantren | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis | ||||||||
Depositing User: | Muchamad Syaifullah Ari Ardiansyah | ||||||||
Date Deposited: | 14 Jun 2024 07:36 | ||||||||
Last Modified: | 14 Jun 2024 07:36 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/70623 |
Actions (login required)
View Item |