This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hadi, M. Syaiful (2024) Verbal Abuse terhadap seseorang perspektif hadis: Kajian Ma’anil Hadis Riwayat Ibnu Majah no indeks 3731. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
M. Syaiful Hadi_07040520085 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 19 June 2027. Download (2MB) |
|
Text
M. Syaiful Hadi_07040520085 OK.pdf Download (1MB) |
Abstract
Nama adalah penyebutan untuk memanggil seseorang sebagai identitas diri. Dalam tradisi Islam ketika memberikan nama haruslah yang memiliki keberkahan, tidak bercela, mengandung makna yang mulia, serta memiliki arti yang benar. Setiap budaya dan bahasa memiliki tradisi dalam pembuatan sebuah nama. Adat istiadat tersebut mengandung beberapa perpaduan, seperti pemberian nama marga, pemberian nama ibu, pemberian nama ayah, pemberian nama muallaf, pemberian nama baqtis, pemberian nama kota dan sebagainya. Saat ini, beberapa orang di tengah masyarakat masih sering menggunakan panggilan yang kurang pantas untuk menyebut orang di sekitar mereka. bahkan terdapat kasus dimana seseorang kehilangan kendali diri dengan mengeluarkan kata-kata kasar terhadap orang lain. Dalam penelitian ini penulis akan membahas hadis tentang pemberian nama yang buruk yang diriwayatkan Imam Ibnu Majah Nomor Indeks 3731 dengan rumusan masalah. Pertama, penelitian terhadap kualitas dan kehujjahan hadis. Kedua, penelitian terhadap makna hadis. Ketiga, implikasi hadis panggilan buruk terhadap seseorang. Penelitian ini disajikan dalam model penelitian kualitatif dengan jenis penelitian Library Research (penelitian perpustakaan), sehingga dalam proses analisisnya dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan sekunder dari berbagai kitab, jurnal, buku, dan sumber lainnya yang hubungan dengen penelitian. Penelitian ini menggunakan teori keshahihan hadis, teori kehujjahan hadis, dan teori ilmu ma’anil hadis. Dari analisa yang dilakukan, terdapat beberapa poin penting yang dihasilkan oleh penulis dalam penelitian ini. Pertama, derajat hadis riwayat Imam Ibnu Majah nomor indeks 3731 shahih li ghayrihi dan masih dapat dijadikan hujjah serta diamalkan. Kedua,makna dari hadis utama ditujukan kepada semua orang agar tidak memanggil dengan panggilan buruk terhadap seseorang. Ketiga, implikasi hadis tentang Panggilan buruk terhadap seseorang di kalangan masyarakat yang terjadi saat ini, hadis ini erat hubungannya dengan problematika saat ini kebanyakan masyarakat memanggil dengan panggilan yang buruk sehingga mengakibatkan seseorang merasa percaya diri yang rendah, stres dan kegelisahan yang mengganggu.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Anak Kekerasan Hadis |
||||||||
Keywords: | Verbal Abuse; Labelling; Ibnu Majah | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis | ||||||||
Depositing User: | M. SYAIFUL HADI | ||||||||
Date Deposited: | 19 Jun 2024 07:17 | ||||||||
Last Modified: | 19 Jun 2024 07:17 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/70705 |
Actions (login required)
View Item |