This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Firmansyah, Fahmi (2024) Perancangan Magetan cultural and art center dengan pendekatan arsitektur regionalisme. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Fahmi Firmansyah_09020320028 full.pdf Restricted to Repository staff only until 2 July 2027. Download (1MB) |
|
Text
Fahmi Firmansyah_09020320028.pdf Download (2MB) |
Abstract
Perancangan Magetan Cultural and Art Center dengan pendekatan arsitektur regionalisme bertujuan untuk menciptakan pusat budaya dan seni yang mencerminkan identitas lokal Magetan serta menjawab kebutuhan akan ruang publik yang mendukung pelestarian dan pengembangan budaya setempat. Pendekatan arsitektur regionalisme dipilih untuk memastikan bahwa desain bangunan harmonis dengan lingkungan fisik dan sosial Magetan, serta mampu menghadirkan suasana yang otentik dan khas. Proses perancangan dimulai dengan analisis mendalam terhadap karakteristik fisik, iklim, serta budaya dan tradisi lokal Magetan. Hasil analisis ini digunakan sebagai dasar dalam pemilihan material, bentuk, dan elemen desain lainnya. Material lokal seperti kayu jati, batu, dan anyaman bambu diintegrasikan dalam desain untuk memberikan sentuhan alami dan keberlanjutan. Bentuk arsitektur tradisional Jawa Timur seperti pendopo, rumah joglo, dan lumbung padi diadaptasi dalam struktur bangunan untuk memperkuat identitas lokal. Warna-warna alam yang terinspirasi dari lanskap Magetan, seperti hijau dari pegunungan Lawu dan cokelat dari tanah liat, diterapkan untuk menciptakan keselarasan visual dengan lingkungan sekitar. Selain itu, elemen dekoratif seperti ukiran kayu dan motif batik khas Magetan digunakan untuk menambah nilai estetika dan budaya. Perancangan ini juga memperhatikan aspek fungsional dan kenyamanan pengguna dengan menyediakan ruang-ruang yang fleksibel untuk berbagai kegiatan budaya dan seni, termasuk ruang pameran, teater, workshop, dan ruang komunitas. Sistem ventilasi alami dan pencahayaan yang optimal dirancang untuk menyesuaikan dengan iklim tropis Magetan, sehingga mengurangi ketergantungan pada energi buatan. Dengan pendekatan arsitektur regionalisme, Magetan Cultural and Art Center diharapkan dapat menjadi ikon baru yang tidak hanya mendukung aktivitas seni dan budaya, tetapi juga memperkuat identitas lokal dan meningkatkan kebanggaan masyarakat Magetan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Arsitektur Kebudayaan Jawa Potensi |
||||||||||||
Keywords: | Arsitektur regionalisme; pusat Budaya dan Seni; identitas lokal; material lokal; desain berkelanjutan | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Arsitektur | ||||||||||||
Depositing User: | Fahmi Firmansyah | ||||||||||||
Date Deposited: | 02 Jul 2024 05:25 | ||||||||||||
Last Modified: | 02 Jul 2024 05:25 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/71027 |
Actions (login required)
View Item |