This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Muwaffaq, M. Hafidl (2024) Etika komunikasi dalam al-Qur'an: studi komperatif tafsir al-Ibriz dan tafsir al-Iklil. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
M. Hafidl Muwaffaq_07040320130 full.pdf Restricted to Repository staff only until 15 July 2027. Download (1MB) |
|
Text
M. Hafidl Muwaffaq_07040320130.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan berdasarkan fakta bahwa manusialah satu-satunya makhluk yang diberi karunia bisa berbicara. Dengan kemampuan bicara itulah, memungkinkan manusia membangun hubungan sosialnya. Namun, sebagaimana yang terjadi, masih banyak manusia berkomunikasi tidak mempertimbangkan etika dan metode komunikasi sebagaimana disarankan Al-Qur`an. Sehingga berdampak pada pesan-pesan yang ingin disampaikan, tidak tersampaikan dan sering terjadi kesalahpahaman antara sesama manusia yang mengakibatkan keretakan sebuah hubungan. Oleh karena itu, menjadi kajian yang menarik dengan mengkaji bagaimana etika komunikasi dalam Al-Qur’an terutama pada surah Ar-Rahma>n dari sudut pandang kitab tafsir yang terkemuka adalah Kitab Tafsir Al-Ibriz dan Tafsir Al-Iklil. Masalah yang diteliti dari penelitian ini adalah 1) Bagaimana penafsiran Surah Ar- Rahma>n ayat 1-4 mengenai etika komunikasi menurut Tafsir Al-Ibriz dan Tafsir Al-Iklil, 2) Bagaimana perbedaan dan persamaan penafsiran Surah Ar- Rahma>n ayat 1-4 mengenai etika komunikasi menurut Tafsir Al-Ibriz dan Tafsir Al- Iklil, 3) Bagaimana keterkaitan penafsiran mengenai etika komunikasi Surah Ar- Rahma>n ayat 1-4 dengan ajaran prinsip agama Islam. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perbedaan dan persamaan penafsiran Surah Ar- Rahma>n ayat 1-4 mengenai etika komunikasi serta keterkaitannya dengan ajaran prinsip agama Islam. Dalam menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini bersifat kepustakaan dengan menggunakan metode komparatif. Artinya data yang telah didapat akan dikaji secara perbandingan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah etika komunikasi dalam al-Quran ialah komunikasi secara global yang mana sejalan dengan kemampuan manusia dalam memahami sebuah ilmu. Kemudian, persamaan penafsirannya menekankan fungsi akal manusia dalam mempertimbangkan tindakan yang benar atau salah. Sedangkan perbedaanya terletak pada pemahaman kata "Al-Bayan" yang dimaknai dalam Tafsir Al-Iklil dengan kemampuan manusia dalam memahami ilmu dan dalam Tafsir Al-Ibriz dimaknai sebagai pembicaraan. Dengan mengamalkan etika komunikasi yang diajarkan dalam Al-Qur'an, seorang Muslim dapat menjalani hidup yang lebih harmonis dan bermakna, baik dalam hubungan antarindividu maupun dalam masyarakat secara luas.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Komunikasi Etika Al Qur'an |
||||||||
Keywords: | Etika komunikasi; al-Qur'an; tafsir al-Ibriz; tafsir al-Iklil | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Muwaffaq M. Hafidl | ||||||||
Date Deposited: | 15 Jul 2024 01:48 | ||||||||
Last Modified: | 15 Jul 2024 01:48 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/71403 |
Actions (login required)
View Item |