This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fitriyan, Muhammad Ainul (2024) Pengaruh jumlah kendaraan bermotor, kecepatan angin dan kelembaban udara terhadap konsentrasi karbon monoksida (co) di Persimpangan Wiyung - Mastrip. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Muhammad Ainul Fitriyan_09020520038 OK.pdf Download (1MB) |
|
Text
Muhammad Ainul Fitriyan_09020520038 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 10 July 2027. Download (3MB) |
Abstract
Persimpangan Wiyung – Mastrip merupakan jalan alternatif yang menghubungan antara kota Surabaya dengan kota Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Jombang, Madiun, Kediri, Nganjuk dan seterusnya, yang menyebabkan persimpangan ini memiliki aktivitas lalu lintas yang. Banyaknya aktivitas kendaraan menghasilkan zat pencemar yang berasal dari proses pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna. Dari banyaknya emisi yang dihasilkan dari sektor transportasi, diperkirakan komposisi zat pencemar di Indonesia sebesar 70,50% adalah karbon monoksida. Karbon monoksida adalah gas yang tidak berasa, berbau, dan tidak berwarna, gas ini disebut pembunuh tersembunyi (the silent killer) karena bersifat racun yang bisa menyebabkan kematian kepada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh jumlah kendaraan, kecepatan angin, dan kelembaban udara terhadap konsentrasi karbon monoksida (CO) kemudian membandingkan konsentrasi karbon monoksida dengan baku mutu udara ambien berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 pada lampiran VII . Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dimana data jumlah kendaraan, kecepatan angin, kelembaban udara dan karbon monoksida yang sudah diapatkan akan diuji menggunakan uji statistik regresi linier berganda dengan perhitungan manual. Penelitian dilakukan selama 3 hari, yaitu pada hari Sabtu, Minggu dan Senin dengan pengambilan data dilakukan pada waktu pagi, siang dan sore hari. Hasil penelitian selama 3 hari menunjukkan jumlah kendaraan bermotor berkisar antara 15,540 - 31,449 unit, kecepatan angin berkisar antara 0,8 - 1,1 m/s, kelembaban udara berkisar 51,7% - 90,2% dan untuk konsentrasi karbon monoksida (CO) berkisar antara 10.799 µg/m3 -20.908 µg/m3 . Konsentrasi karbon monoksida di persimpangan Wyung – Mastrip melebihi baku mutu yang ditetapkan yaitu sebesar 10.000 µg/m3 . Jumlah kendaraan berpengaruh sebesar 81,7% terhadap konsentrasi karbon monoksida (CO), kecepatan angin mempengaruhi - 0,525% dan kelembaban udara mempengaruhi sebesar 0,02278%, persamaan regresi yang dihasilkan adalah Y = -1.601,92 + 7,57X1 + 462.12X2 + 9,35X3. Hasil uji hipotesis (Uji�F) secara manual menunjukkan hasil nilai fhiung (5,291) > nilai ftabel (2,79) yang berarti variabel jumlah kendaraan, kecepatan angin dan kelembaban, secara bersama – sama mempengaruhi variabel karbon monoksida (CO) secara signifikan
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Lingkungan Hidup Bahan Pustaka > Pelestarian Pelestarian |
||||||||||||
Keywords: | karbon monoksida; pencemaran udara; faktor meteorologi | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Tehnik Lingkungan | ||||||||||||
Depositing User: | Rian Rian Rian | ||||||||||||
Date Deposited: | 09 Jul 2024 21:19 | ||||||||||||
Last Modified: | 09 Jul 2024 21:19 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/71527 |
Actions (login required)
View Item |