Analisis hukum Islam terhadap praktik kerjasama dalam pembibitan ikan gurami di Desa Jabung Kecamatan Talun Kabupaten Blitar

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Abdillah, Mohammad Abi (2024) Analisis hukum Islam terhadap praktik kerjasama dalam pembibitan ikan gurami di Desa Jabung Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

	Text Mohammad Abi Abdillah_05020220055.pdf Download (4MB)
	Text Mohammad Abi Abdillah_05020220055_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 10 July 2027. Download (4MB)

Abstract

Musyarakah menjadi salah satu bentuk dari muamalah yang sering dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Seperti yang dilakukan Imam Subawaih dengan Huri yang melakukan kerjasama dalam pembibitan ikan gurami, yang dimana Huri selaku pemilik bibit dan Subawaih sebagai pemilik lahan. Praktik musyarakah ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup kedua pihak. Akan tetapi dalam praktiknya terjadi ketidaksesuaian pada saat dilakukannya bagi hasil yang tidak sesuai dengan akad yang dilakukan. Dalam penelitian ini terdapat dua rumusan masalah : pertama, analisis praktik kerjasama yang di terapkan dalam pembibitan ikan gurami di Desa Jabung?, kedua analisis hukum Islam terhadap praktik kerjasama yang di terapkan dalam pembibitan ikan gurami di Desa Jabung? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, dimana data dalam penelitian ini yang didapatkan dari hasil wawancara dan proses dokumentasi terhadap narasumber. Kemudian dari data yang sudah diperoleh mengenai praktik kerjasama dalam pembibitan ikan gurami di Desa Jabung diolah dan dianalisis menggunakan teori musyarakah (shirkah al-‘inān). Hasil dari penelitian didapatkan: 1) Praktik kerjasama pembibitan ikan gurami yang dilakukan oleh Imam Subawaih dan Huri menggunakan akad secara lisan berdasarkan rasa saling percaya antar sesama. Modal yang dikeluarkan berbeda dalam jumlahnya, pekerjaan akan dilakukan secara bersama sama dan bagi hasil akan dilakukan secara rata dengan rasio 50:50 sesuai dengan kesepakatan. Akan tetapi terdapat kendala yakni dari pihak Pak Huri jarang melakukan pekerjaan bersama dan bagi hasil tidak sesuai dengan kesepakatan. 2) penerapan shirkah al-‘inān dalam pembibitan ikan gurami di Desa Jabung yang dilakukan oleh Imam Subawaih dan Huri sudah sah sesuai dengan syariat Islam. Meskipun pada pelaksanaannya terdapat kendala akan tetapi dari pihak yang dirugikan, yakni Imam Subawaih merelakan segala kerugian yang ditanggunng dan menjadikan kerjasama ini sah tidak menjadi batal karena apabila dari pihak yang dirugikan tidak merelakannya maka akan menjadikan kerjasama ini batal dan tidak sesuai dengan syariat Islam. Sejalan dengan kesimpulan diatas, adapun saran yang bisa penulis berikan untuk masyarakat Desa Jabung terkhusus bagi yang melakukan kerjasama pembibitan ikan gurami, diharapkan dalam melakukan kerjasama alangkah baiknya dilaksanakan secara tertulis dengan adanya saksi, tidak hanya secara lisan dengan rasa kepercayaan dari masing-masing pihak yang melakukan kerjasama. Ini berfungsi untuk melakukan antisipasi apabila terjadi hal hal yang tidak sesuai dengan kesepakatan dalam kerjasama, yang dapat dijadikan bukti untuk menyelesaikan masalah yang muncul dari kerjasama yang dilakukan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Creators:	Creators Email NIM Abdillah, Mohammad Abi abengtobeng001@gmail.com 05020220055
Contributors:	Contribution Name Email NIDN Thesis advisor Sabri, Fahruddin Ali didin021@gmail.com 2018047902
Subjects:	Bagi Hasil Hukum Islam > Musyarakah Hukum Islam > Perjanjian
Keywords:	Kerjasama;pembibitan ikan gurami; Desa Jabung
Divisions:	Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User:	Mohammad Abi Abdillah
Date Deposited:	10 Jul 2024 03:34
Last Modified:	10 Jul 2024 03:34
URI:	http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/71559

Actions (login required)

View Item