This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Laksana, Andre (2024) Optimalisasi pengelolaan sampah di Desa Menganti Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Andre Laksana_09020520024 full.pdf Restricted to Repository staff only until 11 July 2027. Download (7MB) |
|
Text
Andre Laksana_09020520024.pdf Download (1MB) |
Abstract
Desa Menganti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik yang memiliki luas wilayah sebesar 4,42 Ha dengan jumlah penduduk sebanyak 9.645 jiwa dan berisikan 2411 KK. Desa Menganti saat ini belum menerapkan pengelolaan sampah yang baik. Belum terdapat pengumpulan sampah yang baik dikarenakan belum ada petugas pengumpul, warga desa juga masih banyak yang membuang sampah di halaman belakang rumah dan memusnahkan sampah dengan pembakaran terbuka. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa timbulan, densitas dan komposisi sampah untuk menentukan strategi optimalisasi pengelolaan sampah di Desa Menganti. Pengumpulan data primer menggunakan metode sampling pengukuran timbulan sampah yang mengacu pada SNI 19-3964- 1994 dan distribusi kuisioner secara langsung. Hasil penelitian yang dilakukan dari sampling selama 8 hari menunjukkan rata-rata timbulan sampah sebesar 1,443 liter/orang/hari atau 0,226 kg/orang/hari, densitas sampah yang dihasilkan rata-rata sebesar 166,14 kg/m3. Komposisi sampah yang di hasilkan terdiri dari 68,22% organik dan 31,78% anorganik. Optimalisasi pengelolaan pada aspek pewadahan direncankan memiliki volume 15 liter dengan dibedakan antara organik dan anorganik. Pada aspek pengumpul Desa Menganti membutuhkan 4 gerobak motor dengan volume 1,25m3 dengan 3 kali ritase, pengumpulan dilakukan 2 hari sekali dan dibagi menjadi 5 zona pengumpulan. Layout TPS mengikuti krteria TPS tipe III dengan ruang pengomposan 90m2 dan pemilahan 25m2, dilengkapi dengan 2 kontainer berukuran 6m3. Aspek kelembagaan dioptimalkan dengan merencanakan lembaga pengelola dibawah BUMDES dengan struktur ketua, pengawas, skretaris, petugas operasional dan penarik retribusi. Biaya investasi awal dihitung melayani 3 zona sebesar Rp265.640.600 dan biaya operasional perbulan sebesar Rp16.300.00. Biaya retribusi didapatkan dari analisa Willingnes To Pay dari masyarakat dan beban biaya operasional yang dibagi dengan jumlah pelayanan penduduk adalah sebesar Rp13.000 per bulan/KK.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Lingkungan Hidup Teknik Lingkungan |
||||||||||||
Keywords: | Pengelolaan sampah; Lingkungan | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi | ||||||||||||
Depositing User: | Andre Laksana | ||||||||||||
Date Deposited: | 11 Jul 2024 01:26 | ||||||||||||
Last Modified: | 11 Jul 2024 01:26 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/71581 |
Actions (login required)
View Item |