This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Mazida, Bilqis Amalia (2024) Pemanfaatan sampah organik dan sabut kelapa menggunakan perekat eceng gondok menjadi briket sebagai energi terbarukan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Bilqis Amalia Mazida_09040520057 OK.pdf Download (938kB) |
|
Text
Bilqis Amalia Mazida_09040520057 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 14 July 2027. Download (9MB) |
Abstract
Peningkatan kebutuhan energi fosil tidak diimbangi dengan cadangan energi yang ada sehingga pemerintah memiliki kebijakan pengembangan energi terbarukan. Salah satunya dengan memanfaatkan biomassa. Pada penelitian ini menggunakan limbah biomassa berupa sampah organik dan sabut kelapa serta eceng gondok sebagai perekat, dimana komposisi sampah di Indoneisa tahun 2022 didominasi oleh sampah organik (64,59%). Selain itu, satu buah kelapa dapat menghasilkan 35% sabut kelapa. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah sampah organik dan sabut kelapa adalah memanfaatkannya menjadi briket. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh tekanan dan komposisi terhadap briket, menganalisis karakteristik briket meliputi, kadar air, kadar abu, nilai kalor, densitas dan mengetahui kadar emisi karbon monoksida (CO) yang dihasilkan dari pembakaran briket. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, pengeringan, penghalusan, pengayakan 40 mesh, pembuatan perekat eceng gondok 30%, pencampuran, pembriketan dan pengeringan. Variasi komposisi pada penelitian ini adalah sampah organik:sabut kelapa (60%:40%, 50%:50%, dan 40%:60%), sedangkan variasi tekanan pada penelitian ini adalah 5MPa dan 10MPa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara signifikan pada perlakuan komposisi yang berbeda terhadap kadar abu dan emisi CO. Hasil pengujian karakteristik briket meliputi, kadar air, densitas dan nilai kalor tidak memenuhi baku mutu SNI 01-6235-2000 dan P3HH untuk pengujian kadar abu telah memenuhi baku mutu. Hasil pengujian emisi CO terendah pada komposisi 40% sampah organik dan 60% sabut kelapa dengan tekanan 10 MPa sebesar 207 ppm. Sedangkan untuk tertinggi pada perlakuan komposisi 60% sampah organik dan 40% Sabut Kelapa dengan tekanan 5MPa sebesar 252 ppm.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Teknik Lingkungan | ||||||||||||
Keywords: | energi terbarukan; biomassa; briket; sampah organik; sabut kelapa | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Tehnik Lingkungan | ||||||||||||
Depositing User: | Bilqis Amalia Mazida | ||||||||||||
Date Deposited: | 14 Jul 2024 01:43 | ||||||||||||
Last Modified: | 14 Jul 2024 01:43 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/71623 |
Actions (login required)
View Item |