This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Airlangga, Arya (2024) Sejarah dan perkembangan pimpinan komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama UIN Sunan Ampel Surabaya tahun 2002-2024. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Arya Airlangga_03040220078 full.pdf Restricted to Repository staff only until 15 July 2027. Download (1MB) |
|
Text
Arya Airlangga_03040220078.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Bagaimana sejarah berdirinya PKPT IPNU IPPNU di UINSA?. 2) Bagaimana dinamika perkembangan IPNU IPPNU UINSA dari tahun 2002 sampai tahun 2024?. 3) Bagaimana faktor pendulang dalam menghadapi tantangan yang di hadapi PKPT IPNU IPPNU di UIN Sunan Ampel Surabaya?. Untuk menjawab permasalahan tersebut penulis menggunakan metode sejarah (historis), yaitu suatu langkah merekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara Heuristik, Verifikasi, Interpretasi dan Historiografi dalam rangka menegakkan fakta serta kesimpulan yang kuat. Dalam teori penelitian ini menggunakan 2 teori pertama yaitu teori organisasi dari Prof Dr. Sondang P. Siagian untuk menjelaskan tentang Pimpinan Komisariat IPNU IPPNU UINSA dan Teori Continuty and Change dari harry J. Benda digunakan untuk menjelaskan perkembangan Organisasi Pimpinan Komisariat IPNU IPPNU dari masa 2002 hingga saat ini tahun 2024. Latarbelakang berdirinya Pimpinan Komisariat IPNU IPPNU IAIN Sunan Ampel Surabaya berawal dari tahun 1999 dan baru terlaksanakan pada Tahun 2002 yang berletak pada Gang 6 Wonocolo di tempat IPNU cabang Wonocolo. Bertahun- tahun banyak anggota baru mulai masuk dan mengenal IPNU dan IPPNU IAIN hingga bergantinya nama IAIN Sunan Ampel Surabaya Keberadaan PAKPT IPNU dan IPPNU UIN Sunan Ampel Surabaya menjadi urgensi sehingga pengelompokan PAKPT di berbagai fakultas baru terealisasikan pada periode kepengurusan tahun 2020-2021 terdiri dari yakni Imam Hambali, Hanafi, Maliki, dan Syafi’i. Pimpinan Komisariat IPNU dan IPPNU di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) menghadapi tantangan internal seperti pengelolaan sumber daya manusia, peningkatan kapasitas kepemimpinan, dan koordinasi antar anggota, serta efisiensi administrasi dan konsistensi program kerja. Tantangan eksternal mencakup perubahan kebijakan pendidikan, dinamika sosial budaya mahasiswa, adaptasi terhadap teknologi informasi, serta persaingan dengan organisasi lain dan perubahan lingkungan kampus. Mengatasi tantangan-tantangan ini adalah kunci untuk memastikan organisasi tetap relevan, berdaya saing, dan mampu berkontribusi secara optimal bagi pengembangan anggotanya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Nahdlatul Ulama Sejarah > Sejarah Islam |
||||||||||||
Keywords: | Perkembangan organisasi; IPNU; IPPNU | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Arya Airlangga Arya | ||||||||||||
Date Deposited: | 15 Jul 2024 05:18 | ||||||||||||
Last Modified: | 15 Jul 2024 05:18 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/71720 |
Actions (login required)
View Item |