This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rifai, Achmad Ade (2024) Wacana Moral pada Kasus Doxing dalam Twitter PartaiSocmed melalui analisis Diskursus Ernesto Laclau dan Chantal Mouffe. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Achmad Ade Rifai_07020120020 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 15 July 2027. Download (1MB) |
|
Text
Achmad Ade Rifai_07020120020 OK.pdf Download (2MB) |
Abstract
Dalam skripsi ini, tujuan utamanya adalah untuk menganalisis bagaimana proses pertarungan wacana antara dua pihak yang berusaha untuk mendominasi satu sama lain dalam kasus doxing yang terjadi pada ibu D. Analisis ini dikaitkan dengan konsep analisis diskursus dari Ernesto Laclau dan Chantal Mouffe. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analisis dengan fokus pada postingan media sosial Twitter dari akun PartaiSocmed. Hasil penemuan menunjukkan bahwa dalam konsep analisis diskursusnya, Ernesto Laclau dan Chantal Mouffe menjelaskan mengenai pertemuan antara isu, konsep, atau wacana yang ada dalam ruang diskursif permasalahan. Permasalahan tersebut memperlihatkan bahwa wacana moralitas diperebutkan oleh dua dominasi dari kubu yang berbeda, yaitu akun-akun avatar Korea dan akun PartaiSocmed sebagai pendamping ibu D. Hasil penelitian menunjukkan ketidaktetapan makna pada wacana moralitas dalam pertarungan yang sedang terjadi, sehingga wacana moralitas diperebutkan dan ditunggangi oleh kepentingan masing-masing pihak untuk tujuan politik mereka. Hal ini sesuai dengan konsep floating signifier yang diidentifikasi oleh Ernesto Laclau dan Chantal Mouffe. Penelitian ini berfokus pada pendekatan linguistik terhadap pertarungan hegemoni berdasarkan gagasan pemikiran analisis diskursus dari Ernesto Laclau dan Chantal Mouffe. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa setiap pihak berusaha untuk mendefinisikan ulang makna moralitas sesuai dengan kepentingan mereka sendiri, menggunakan wacana moralitas sebagai alat untuk mencapai dominasi politik. Oleh karena itu, saya menyarankan agar penelitian selanjutnya bisa berfokus pada tahapan politik dalam mengkaji permasalahan yang berbeda. Penelitian tersebut dapat mengkaji bagaimana strategi politik digunakan untuk mengkonsolidasikan kekuasaan melalui wacana dan bagaimana hal itu mempengaruhi dinamika kekuatan dalam masyarakat. Dengan demikian, penelitian berikutnya dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara wacana, kekuasaan, dan politik dalam konteks yang lebih luas. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada literatur yang ada dan memberikan wawasan baru mengenai pertarungan wacana dalam ruang diskursif yang kompleks.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Filsafat Internet Media Sosial Etika |
||||||||
Keywords: | Twitter; diskursus Ernesto | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||||
Depositing User: | Ade Rifai | ||||||||
Date Deposited: | 15 Jul 2024 08:32 | ||||||||
Last Modified: | 15 Jul 2024 08:32 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/71790 |
Actions (login required)
View Item |