This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Irjiananto, Muhammad Yuda (2024) Analisis miskonsepsi peserta didik berbantuan metode four tier test pada materi Sistem Peredaran Darah di SMP Negeri 22 Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Muhammad Yuda Irjiananto_D9A219022 full.pdf Restricted to Repository staff only until 22 July 2027. Download (1MB) |
|
Text
Muhammad Yuda Irjiananto_D9A219022.pdf Download (1MB) |
Abstract
Miskonsepsi yang ditemukan pada SMP Negeri 22 Surabaya. Menurut salah satu guru mata pelajaran sering dijumpai miskonsepsi pada materi sistem peredaran darah pada peserta didik kelas VIII. iskonsepsi dijumpai pada kelas VIII F pada materi hukum newton II peserta didik menggunakan rumus F=m.a pada saat gaya newton di bidang miring, (miskonsepsi pemahaman konseptual salah), berpikir bahwa hukum newton susah (miskonsepsi pemahaman konsep awal), penjelasan guru menggunakan bahasa daerah saat menjelaskan (miskonsepsi bahasa daerah), peserta didik merasa tidak menyenangkan setelah belajar hukum newton (miskonsepsi keyakinan tidak ilmiah), dan sebelumnya pernah belajar bahwa aksi = reaksi (miskonsepsi berdasarkan fakta). Tujuan penelitian yang diharapkan penelitian ini adalah untuk mengetahui miskonsepsi peserta didik kelas VIII SMP Negeri 22 Surabaya pada materi sistem peredaran darah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan fenomologi. Pengambilan data menggunakan four-tier tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik dan waktu. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan tingkatan miskonsepsi terdiri atas 12 peserta didik mengalami miskonsepsi tinggi, 17 peserta didik mengalami miskonsepsi sedang, dan 3 peserta didik mengalami miskonsepsi rendah. Jenis miskonsepsi peserta didik kelas VIII F meliputi pemahaman konseptual awal, pemahaman konseptual salah dan miskonsepsi bahasa daerah. Penyebab miskonsepsi peserta didik kelas VIII F meliputi guru berupa kurang komunikasi diantara keduanya. Peserta didik berupa minat belajar rendah, kemampuan memahami konsep rendah dan pemikiran tidak beraturan. Konteks berupa penggunaan bahasa yang digunakan, persepsi materi yang dianut.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Pendidikan Agama dan Ilmu Pengetahuan |
||||||||||||
Keywords: | Miskonsepsi; four tier test | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan IPA | ||||||||||||
Depositing User: | Muhammad Yuda Irjiananto | ||||||||||||
Date Deposited: | 22 Jul 2024 05:14 | ||||||||||||
Last Modified: | 22 Jul 2024 05:14 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/71884 |
Actions (login required)
View Item |