This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Islamiyah, Nuril Hidayahtul (2024) Terapi kecemasan dengan konsep raja’ Al-Ghazali. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nuril Hidayahtul Islamiyah_E97217070.pdf Download (1MB) |
|
Text
Nuril Hidayahtul Islamiyah_E97217070_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 23 July 2027. Download (1MB) |
Abstract
Masyarakat dewasa ini semakin banyak dilingkupi oleh kecemasan, akan tetapi sebaliknya mereka mengalami krisis takut kepada Allah, sedang kecemasan merupakan penyebab utama dari berbagai gangguan kejiwaan. Mereka tahu kecemasan bagaimana cara mengatasinya. Permasalahan ini tidak lepas dari penyakit hati. 1. Apa yang dimaksud dengan Raja’ menurut al-Ghazali. 2 Bagaimana peran Raja’ dalam memberikan terapi terhadap ganguan kecemasan? Penulis mengambil konsep al-Ghazali sebagai kajian dalam penelitian ini, karena begitu besarnya perhatian beliau tentang hati, penyakitnya, serta obatnya. Menurut al-Ghazali rajâ' adalah obat yang dengan rajâ' hati akan diobati, dan keutamaan rajâ' tergantung penyakit yang ada. Rumusan masalah yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep rajâ' menurut al-Ghazali serta bagaimana perannya dalam memberikan terapi terhadap gangguan kecemasan. Penelitian ini merupakan library research atau penelitian literer, yang menggunakan data primer kitabnya “Ihya’ Ulumuddin yang membahas tentang rajâ'. Teknik dalam mengumpulkan data dengan membaca, klasifikasi dan analisis dengan metode interpresi. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan metode diskriptif kualitatif dan metode content analysis (analisis isi). Dari penelitian ini penulis menemukan bahwa konsep rajâ' adalah menunggu yang disukai yang nyata semua sebab-sebabnya dari usaha hamba. Rajâ' merupakan obat, yang dengan rajâ' hati diobati. rajâ' adalah motivataor yang dapat menggerakkan dan membimbing pada kebaikan dan ketaatan serta giat dalam menjalankan kebaikan dan ketaatan, juga giat menjauhi larangan, meninggalkan kejahatan dan kemaksiatan. Konsep rajâ' al-Ghazali dapat digunakan sebagai terapi terhadap gangguan kecemasan, yaitu dengan menjadi motivator yang menggerakkan kepada perbuatan, menguatkan sabar, menjadikan hidup ini menjadi lebih bermakna karena rajâ' dapat menimbulkan semangat dan optimisme.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Akhlak > Akhlak Mulia Depresi Ibadah |
||||||||
Keywords: | Terapi kecemasan; konsep rajâ' al Ghajali | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tasawuf dan Psikoterapi | ||||||||
Depositing User: | Nuril Hidayah | ||||||||
Date Deposited: | 23 Jul 2024 07:34 | ||||||||
Last Modified: | 23 Jul 2024 07:34 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/72076 |
Actions (login required)
View Item |