This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Tiyasyaricha, Nur Afni Anjani (2024) Analisis akad qard kasbon uang arisan sebelum mendapat giliran sesuai nomor arisan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nur Afni Anjani Tiyasyaricha_05020220064.pdf Download (4MB) |
|
Text
Nur Afni Anjani Tiyasyaricha_05020220064_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 29 July 2027. Download (4MB) |
Abstract
Penelitian skripsi berjudul “Analisis Akad Qarḍ Kasbon Uang Arisan Sebelum Mendapat Giliran Sesuai Nomor Arisan” yang berlokasi di RT/02 RW/04 Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan merupakan sebuah karya tulis dengan tujuan untuk menjelaskan praktik kasbon uang arisan sebelum mendapat hasil arisan dan melakukan analisis terhadap praktik kasbon tersebut sesuai dengan hukum Islam. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan secara deskriptif kualitatif yang dilakukan di Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Objek penelitian merupakan kelompok arisan di RT/02 RW/04 bernama “Grup Mawar”. Data diambil dan dikumpulkan dengan melakukan wawancara dan dokumentasi secara langsung, kemudian dianalisis menggunakan teori akad qarḍ sesuai pola pikir induktif. Hasil analisis pada penelitian ini berupa praktik kasbon uang arisan sebelum mendapat giliran hasil uang arisan yang dilakukan oleh para anggota “Grup Mawar” dengan syarat utama yakni dalam keadaan darurat misalnya untuk memenuhi kebutuhan hidup, ketua arisan akan terlebih dahulu menalangi kasbon menggunakan uang pribadi miliknya yang total maksimal peminjaman tidak melebihi jumlah perolehan uang arisan. Pelunasan kasbon dilakukan dengan cara memotong uang hasil arisan sesuai dengan jumlah hutangnya dan biasanya terdapat tambahan uang sebesar seratus ribu rupiah untuk ketua arisan. Selanjutnya hasil analisis hukum Islam terhadap praktik kasbon tersebut adalah sah karena telah memenuhi syarat dan rukun akad qarḍ dan sesuai dengan prinsip akad tabarru’ yakni murni akad tolong- menolong, secara maṣlaḥah mursalah dapat terpenuhi karena mengandung lima unsur pemeliharaan yaitu memelihara agama, diri, akal, keturunan, dan harta. Mengenai tambahan uang pada pelunasan kasbon masuk kedalam ‘urf sahih yaitu kebiasaan yang sifatnya baik sebab niatnya hanya sebagai tanda terima kasih dari para anggota. Berdasarkan kesimpulan diatas penulis memberikan saran untuk akademisi agar dapat kembali melakukan analisis secara mendalam dan menemukan hasil baru yang relevan dengan judul dan objek terkait, kemudian saran untuk masyarakat agar memperhatikan keabsahan setiap transaksi yang dilakukan dan berhati- hati dalam menempatkan kepercayaan terutama dalam hal yang menyangkut harta kekayaan agar suatu hari tidak timbul kerugian.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Hukum Islam > Utang Piutang |
||||||||
Keywords: | Akad qarḍ; kasbon uang arisan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Nur Afni Anjani Tiyasyaricha | ||||||||
Date Deposited: | 29 Jul 2024 07:15 | ||||||||
Last Modified: | 29 Jul 2024 07:15 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/72362 |
Actions (login required)
View Item |