This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rochmah, Aulia (2024) Pengaruh variasi komposisi limbah padat organik dan perekat eceng gondok terhadap kualitas briket ramah lingkungan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Aulia Rochmah_09040520055 full.pdf Restricted to Repository staff only until 1 August 2027. Download (7MB) |
|
Text
Aulia Rochmah_09040520055.pdf Download (1MB) |
Abstract
Sebagian besar masyarakat Indonesia bergantung pada bahan bakar fosil dan tidak menutup kemungkinan bahwa persediaan bahan bakar fosil akan terus mengalami penurunan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang cara bijak dan bertanggung jawab untuk menggunakan energi fosil dengan memanfaatkan energi terbarukan yaitu biomassa. Upaya dalam mengurangi limbah padat organik tersebut yaitu memanfaatkannya sebagai briket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi paling optimal meliputi kadar air, kadar abu, dan nilai kalor sesuai SNI 01-6235-2000, mengetahui konsentrasi perekat dan komposisi terhadap briket, dan mengetahui kadar emisi Karbon monoksida (CO) yang dihasilkan dari pembakaran briket. Pada penelitian ini pembuatan biomassa menggunakan limbah padat organik yaitu kotoran kambing, sabut kelapa, sekam padi, dan eceng gondok sebagai perekat yang dimana limbah tersebut masih belum dimanfaatkan secara optimal. Variasi pada penelitian ini adalah kotoran kambing: sabut kelapa: sekam padi (40%:30%:30%, 35%:25%:40%, dan 30%:40%:30%) sedangkan variasi perekat yang digunakan yaitu 20% dan 30%. Komposisi paling optimal pada penelitian ini pada variasi komposisi 30% kotoran kambing: 40% sabut kelapa: 30% sekam padi dengan hasil memenuhi baku mutu sesuai SNI 01-6235-2000. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan pada perlakuan perekat dan komposisi yang berbeda terhadap kadar abu dan densitas. Hasil pengujian emisi CO terendah pada komposisi 30% kotoran kambing: 40% sabut kelapa: 30% sekam padi dengan perekat 20% sebesar 194ppm. Sedangkan untuk emisi CO tertinggi pada komposisi 35% kotoran kambing: 25% sabut kelapa: 40% sekam padi dengan perekat 30% sebesar 270ppm.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Teknik Lingkungan | ||||||||||||
Keywords: | Briket; kotoran kambing; sabut kelapa; sekam padi; eceng gondok | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Tehnik Lingkungan | ||||||||||||
Depositing User: | Aulia Rochmah | ||||||||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2024 03:07 | ||||||||||||
Last Modified: | 01 Aug 2024 03:07 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/72541 |
Actions (login required)
View Item |