This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Aziz, Azalia Wardha (2023) Epistemologi tafsir surah al-Fatihah karya Idrus Abidin. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Azalia Wardha Aziz_02040521018 full.pdf Restricted to Repository staff only until 31 July 2027. Download (2MB) |
|
Text
Azalia Wardha Aziz_02040521018.pdf Download (926kB) |
Abstract
Penelitian mengenai epistemologi tafsir merupakan salah satu bentuk upaya untuk mengetahui berbagai unsur fundamental dalam suatu karya tafsir secara komprehensif. Penelitian ini mampu memberikan penggambaran wacana secara umum pada suatu karya tafsir dan berpotensi memperkaya serta memperluas keilmuan tafsir Al-Qur’an. Berbagai karya tafsir yang hadir dan berkembang hingga saat ini, memiliki keberagaman epistemologi. Hal tersebut tidak terkecuali pada salah satu karya tafsir, yang dikaji dalam penelitian ini yaitu Tafsir Surah al-Fa>tihah karya Idrus Abidin. Penelitian epistemologi tafsir terhadap Tafsir Surah al-Fa>tihah karya Idrus Abidin, meliputi beberapa rumusan masalah mengenai bagaimana sumber, metode dan validitas penafsiran. Jenis penelitian ini, yaitu studi kepustakaan (library research) dengan teknik dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Berbagai data yang telah dikumpulkan, kemudian dianalisis melalui teknik analisis isi (content analysis) dengan beberapa teori sebagai pisau analisis data. Beberapa teori ini, yaitu teori epistemologi tafsir kontemporer Abdul Mustaqim dan teori metode tafsir Islah Gusmian. Berdasarkan keseluruhan runtutan proses penelitian tersebut, dapat diperoleh kesimpulan atas hasil penelitian. Pertama, sumber penafsiran yang digunakan Idrus Abidin yaitu tafsi>r bi al-iqtira>niy atau perpaduan antara tafsir bi al-ma’thu>r dan tafsir bi al-ra’y. Kedua, metode penafsiran yang digunakan Idrus Abidin terbagi menjadi dua aspek. Aspek pertama yaitu teknik penulisan tafsir Al-Qur’an, meliputi sistematika penyajian secara runtut, bentuk penyajian rinci, gaya bahasa penulisan reportase, bentuk penulisan ilmiah, mufassir bersifat individual, mufassir berbasis keilmuan Al-Qur’an dan tafsir dan sumber rujukan tafsir secara keseluruhan berbahasa Arab. Aspek kedua yaitu hermeneutik tafsir Al-Qur’an, meliputi penggunaan metode tafsir riwayat dan interteks, nuansa teologis dan pendekatan terkstual. Ketiga, validitas penafsiran Idrus Abidin dalam Tafsir Surah al-Fa>tihah dapat dikatakan benar berdasarkan teori koherensi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Al Qur'an Tafsir > Tafsir Al Qur'an |
||||||||||||
Keywords: | Idrus Abidin; epistemologi; tafsir surah al-Fatihah | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||||||
Depositing User: | AZALIA WARDHA AZIZ | ||||||||||||
Date Deposited: | 31 Jul 2024 07:01 | ||||||||||||
Last Modified: | 31 Jul 2024 07:01 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/72573 |
Actions (login required)
View Item |