Peran LAZISNU Wonocolo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat perspektif Maqaṣid Syariʿah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fatahillah, Muhammad Dafi (2024) Peran LAZISNU Wonocolo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat perspektif Maqaṣid Syariʿah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

	Text Muhammad Dafi Fatahillah_08040420145 full.pdf Restricted to Repository staff only until 2 August 2027. Download (8MB)
	Text Muhammad Dafi Fatahillah_08040420145.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Peran LAZISNU Wonocolo Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Perspektif Maqāṣid Syarīʿah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan LAZISNU untuk mensejahterakan masyarakat dengan menyalurkan zakat produktif dan penerapan Maqāṣid Syarīʿah terhadap upaya yang dilakukan LAZISNU dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan pihak LAZISNU Wonocolo yang diwakili oleh direktur dan penerima bantuan zakat produktif. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LAZISNU Wonocolo berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan dana bantuan zakat secara produktif, berupa modal usaha, gerobak, dan alat-alat berdagang, serta memberikan pelatihan untuk mengoperasikan usaha Warung Nusantara. Peningkatan kesejahteraan ini diukur melalui indikator Keluarga Sejahtera BKKBN, yang menunjukkan bahwa mustahik telah memenuhi syarat Tahap Keluarga Sejahtera I, di mana semua kebutuhan dasar telah terpenuhi. Kendala utama yang dihadapi adalah mustahik sering menggunakan modal bantuan untuk kebutuhan lain, sehingga usaha yang seharusnya dikembangkan tidak berjalan sesuai harapan. Dalam penerapan Maqāṣid Syarīʿah, penyaluran zakat produktif yang dilakukan LAZISNU Wonocolo telah sesuai dengan tujuan utama, yaitu mendatangkan kemaslahatan dan menghindari kemunduran, terlihat dari mustahik yang mampu memenuhi lima unsur pada tingkat ḍharurīyah, yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan, dan menjaga harta. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan untuk LAZISNU Wonocolo dan menjadi elemen evaluasi untuk merancang tindakan berikutnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mustahik yang mengalami masalah dalam mengelola usaha yang membuat tujuan dari penyaluran zakat produktif tidak tercapai.