This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Yulianto, Aura Ramadhani (2024) Analisis hukum posistif dan hukum Islam terhadap perlindungan orang tua berstatus orang dalam gangguan jiwa di rehabilitasi Griyo Welas Asih Kabupaten Mojokerto. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Aura Ramadhani Yulianto_05040120106 full.pdf Restricted to Repository staff only until 23 August 2027. Download (5MB) |
|
Text
Aura Ramadhani Yulianto_05040120106.pdf Download (5MB) |
Abstract
Skripsi ini ditulis dengan judul “Analisis Hukum Positif dan Hukum Islam Terhadap Perlindungan orang tua berstatus orang dalam gangguan jiwa dan Rehabilitasi Griyo Welas Asih Kabupaten Mojokerto” membahas tentang, bagaimana perlindungan di tempat rehabilitasi griyo welas asih Kabupaten Mojokerto, lalu yang kedua mengenai Analisis menggunakan Hukum Positif dan Hukum Islam terhadap perlindungan orang tua yang berstatus orang dalam gangguan jiwa. Skripsi ini termasuk penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersikap deskriptif dan merupakan penelitian empiris yakni penelitian yang menggunakan cara mengangkat data yang ada di lapangan diperoleh dari wawancara dan studi dokumentasi terkait dengan perlindungan orang tua yang berstatus orang dalam gangguan jiwa di Rehabilitasi Griyo Welas Asih Kabupaten Mojokerto, yang kemudian di analisis menggunakan teori Hukum Positif menggunakan Undang Undang No. 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Hukum Islam menggunakan metode maslahah mursalah. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa: Pertama, Setiap anak wajib untuk menghormati dan merawat orang tuanya dengan kondisi apapun , anak memiliki tanggung jawab untuk memenuhi hak dan melindungi orang tuanya terkhusus memiliki penyakit gangguan jiwa, kemudian banyaknya kemudharatan dan bahaya yang menimbulkan sebab keterpaksaan seorang anak membawanya ke tempat rehabilitasi bertujuan untuk memberikan perlindungan lebih dan merawat orang tuanya yang mengalami gangguan jiwa tersebut, untuk mencapai kemaslahatan bersama dan juga mencegah kemudharatan yang lebih parah. Adapun faktor lain yang mana anaknya memang sudah tidak peduli dengan kondisi orang tuanya dan sibuk dengan pekerjaannya sehingga orang tua yang mengalami gangguan jiwa seharusnya mendapatkan perhatian lebih justru terlantarkan dan tidak terawat. Maka dalam hal ini banyak pihak yang dirugikan, oleh karena itu alangkah baiknya orang tua yang mengalami gangguan jiwa dititpkan di tempat rehabilitasi untuk mencegah kemudharatan yang lebih luas dan bertujuan agar kewajiban anak untuk menjaga dan merawat orang tuanya tetap berjalan meskipun tidak secara langsung. Sejalan dengan uraian di atas, maka hendaklah kita sebagai anak harus merawat dan menjaga orang tua kita dengan baik, serta tetap selalu mendoakannya agar bisa pulih kembali dan berkumpul seperti dulu. Selain itu di tempat rehabilitasi tersebut memiliki fasilitas yang lengkap dan juga kegiatan yang sangat bermanfaat dan dapat mempengaruhi kesehatan bagi orang tua yang mengalami gangguan jiwa. Dengan dititipkannya orang tua sangat dianjurkan dan diwajibkan anak untuk sering menjenguknya agar ikatana kekeluargaan dan kasih sayang terhadap orang tua dan anak tetap terjalin meskipun tidak serumah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Keluarga > Keluarga Islam |
||||||||
Keywords: | Hukum posistif; hukum Islam; orang tua; gangguan jiwa | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | aura ramadhani yulianto | ||||||||
Date Deposited: | 23 Aug 2024 02:01 | ||||||||
Last Modified: | 23 Aug 2024 02:01 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/72833 |
Actions (login required)
View Item |