This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Azizah, Nurul (2024) Eksistensi TV9 sebagai media dakwah era media siber. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nurul Azizah_02040722021 full.pdf Restricted to Repository staff only until 3 September 2027. Download (2MB) |
|
Text
Nurul Azizah_02040722021.pdf Download (2MB) |
Abstract
Fenomena dakwah melalui jejaring sosial internet beberapa tahun terakhir ini, membuat media televisi menjadi terdesak dan berkurang eksistensinya, terutama bagi stasiun televisi dakwah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis bagaimana strategi yang diterapkan oleh TV9 untuk mempertahankan eksistensi sebagai media dakwah di era media siber? dan apa saja faktor pendukung dan tantangan yang dihadapi oleh TV9 sebagai media dakwah pada era media siber? Metode penelitian dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dihasilkan melalui proses observasi, dokumentasi, dan wawancara. Selanjutnya data direduksi dan dianalisis dengan teori Mediamorfosis Roger Fidler dan teori Ekonomi Politik Media Vincent Moskow. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat strategi yang diterapkan oleh TV9 untuk mempertahankan eksistensinya sebagai media dakwah di era media siber; Pertama, penerapan strategi transformasi berupa konvergensi media, implementasi dari strategi ini yaitu dengan menerapkan konsep Multichannel, dan Multiplatform. Kedua, penerapan strategi transformasi komodifikasi, Adapun komodifikasi yang dilakukan yaitu komodifikasi konten dan komodifikai khalayak. Ketiga, penerapan strategi transformasi spasialisasi, baik spasialisasi vertikal maupun horizontal. Keempat, penerapan strategi transformasi strukturasi dalam bisnis media. Adapun faktor pendukung yang dihadapi TV9 sebagai media dakwah di era media siber yaitu; (1) Brand TV9 sebagai televisi religi sudah kuat di kalangan masyarakat. (2) Kecanggihan teknologi media informasi dimanfaatkan oleh TV9 untuk melebarkan sayap melalui channel dan platform-platform yang ada era media siber. (3) Doa dari para ulama juga menjadi pendukung bagi TV9 untuk menjalankan visi misinya. Sedangkan tantangan yang dihadapi sebagai berikut; (1) sebagai televisi dakwah, program TV9 ini kurang diminati di era media siber (2) tantangan dari faktor Etik dan nilai (3) TV9 merupakan industri televisi berbasis dakwah pertama di Indonesia, sehingga TV9 harus banyak menyesuaikan diri antara teori-teori dakwah dengan teori komunikasi. (4) Pengeditan atau pemotongan program TV9 yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Dakwah > Dakwah, Media Komunikasi Dalam Islam Komunikasi |
||||||||||||
Keywords: | TV9; media dakwah; media siber | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Komunikasi dan Penyiaran Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Nurul Azizah | ||||||||||||
Date Deposited: | 03 Sep 2024 04:56 | ||||||||||||
Last Modified: | 03 Sep 2024 04:56 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/72868 |
Actions (login required)
View Item |