This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hikmah, Putri Silvah Al (2024) Implementasi restorative justice terhadap kasus tindak pidana penganiayaan anak dalam perspektif hukum pidana Islam studi kasus: di Polres Jombang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Putri Silvah Al Hikmah_05020320053.pdf Download (4MB) |
|
Text
Putri Silvah Al Hikmah_05020320053_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 30 August 2027. Download (4MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Implementasi Restorative Justice Terhadap Kasus Tindak Pidana Penganiayaan Anak Dalam Perspektif Hukum Pidana Islam Studi Kasus: Di Polres Jombang.”. Merupakan penelitian dengan tujuan untuk menjawab rumusan masalah Bagaimana implementasi restorative justice terhadap kasus tindak pidana penganiayaan anak yang dilakukan oleh anak di Polres Jombang dan Bagaimana tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap kasus tindak pidana penganiayaan anak yang dilakukan oleh anak di Polres Jombang. Penulis melakukan jenis penelitian empiris yang berorientasi pada pengumpulan data empiris (lapangan). Dalam analisis data, penelitian ini menggunakan pendekatan yang dapat dilakukan melalui observasi dan wawancara untuk menentukan populasi dan sampel penelitian yang dilakukan di lapangan. Lokasi penelitian ini dilakukan di Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jombang. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan dua hal. Pertama, penyelesaian perkara pidana di Satreskrim Polres Jombang mengacu pada Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif. Hal ini dikarenakan Polres merupakan wilayah kewenangan Kepolisian, yang dikenal sebagai tahap pertama (saat penyelidikan dan penyidikan berlangsung) yang melibatkan pelaku, korban, dan penyidik sebagai mediator. Kedua, tindak pidana penganiayaan anak yang dilakukan oleh anak di Polres Jombang dapat diatasi melalui pendekatan Keadilan Restoratif. Penulis menilai bahwa kasus tersebut sesuai untuk diselesaikan melalui restorative justice guna mendorong pertanggungjawaban pelaku terhadap tindakannya dan mempromosikan pemulihan korban serta pemulihan hubungan yang terganggu. Meskipun dalam perspektif Hukum Pidana Islam tidak secara eksplisit menguraikan restorative justice, namun Hukum Pidana Islam mengakui prinsip perdamaian dan prinsip pemaafan, yang disebut sebagai iṣlāḥ dan al ‘afwu. Sesuai dengan kesimpulan di atas, penulis menyarankan agar pihak kepolisian meningkatkan penggunaan restorative justice dalam menyelesaikan perkara pidana, mengingat banyak manfaat yang dapat diperoleh melalui pendekatan ini. Selain itu, penulis berharap agar Polres Jombang dapat lebih aktif dalam menyosialisasikan restorative justice kepada masyarakat, mengingat masih banyak yang tidak memahami dan tidak mengetahui bahwa terdapat alternatif penyelesaian perkara pidana seperti ini. Hukum Pidana Islam juga memberikan dorongan kuat untuk mencapai perdamaian dan pemaafan dalam menangani kasus-kasus kriminal.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Anak Hukum > Hukum Pidana Islam Peradilan > Peradilan Agama |
||||||||
Keywords: | Penganiayaan anak; restorative justice | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||||
Depositing User: | Putri Silvah Al Hikmah | ||||||||
Date Deposited: | 30 Aug 2024 05:22 | ||||||||
Last Modified: | 30 Aug 2024 05:22 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73021 |
Actions (login required)
View Item |