This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ijlal, Abel Juned (2024) Analisis hukum Islam terhadap penetapan tarif parkir liar kendaraan di wisata religi Sunan Ampel Surabaya berdasarkan peraturan wali Kota Surabaya no. 29 tahun 2018. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Abel Juned Ijlal_05040220084.pdf Download (4MB) |
|
Text
Abel Juned Ijlal_05040220084_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 5 September 2027. Download (4MB) |
Abstract
Parkir merupakan tempat pemberhentian kendaraan untuk sementara waktu. Dimana dalam akad ijarah dijelaskan bahwa ketentuan mengenai kualitas dan kuantitas Ujrah harus diketahui secara jelas yang disepakati oleh pihak yang melakukan akad. Dalam praktiknya Penetapan tarif parkir kadang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku tidak terjadi tawar menawar di antara juru parkir dan konsumen, sehingga hal tersebut akan berpotensi menimbulkan ketidakjelasan/ketidakpastian mengenai besarnya upah yang harus diberikan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) kualitatif, dengan pendekatan empiris. Sumber data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Lokasi penelitian ini di Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Sistem penetapan tarif parkir di Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya masih belum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Terlihat dari perbedaan tarif di setiap area parkir yang berbeda, dan juga juru parkir yang menaikkan tarif sangat tinggi jika dibandingkan dengan aturan pemerintah yang berlaku dalam Peraturan Wali Kota Surabaya No 29 Tahun 2018. Bagi sepeda motor dipatok tarif Rp.3000- Rp.5000, bagi mobil Rp. 10.000. Hal tersebut membuat pengunjung keberatan, meski penetapan tarif tersebut telah disesuaikan dengan faktor keamanan dan kebutuhan di Kawasan Wisata Sunan Ampel Surabaya. Akad Ijarah merupakan segala sesuatu yang berupa imbalan yang berhak diterima seseorang atas perbuatan baik yang telah dikerjakan. Dalam hal penetapan tarif parkir di Kawasan Religi Sunan Ampel Surabaya, belum memenuhi salah satu rukun dan syarat dalam akad Ijarah, yakni Ujrah. Hal tersebur dikarenakan terdapat ketidakjelasan penetapan tarif dan adanya rasa keberatan dari pihak pengguna parkir. Saran bagi juru parkir, agar bisa dipertimbangkan kembali terkait penetapan tarif parkir di lingkungan Kawasan Sunan Ampel Surabaya dengan mempertimbangkan faktor ekonomi pengunjung dan juga faktor kebutuhan yang diperlukan masyarakat setempat, agar tidak ada rasa keberatan dari salah satu pihak, baik pengguna parkir maupun juru parkirnya. Saran bagi pengguna parkir, agar bisa bijaksana untuk menerima segala ketentuan tarif parkir yang telah ditetapkan oleh juru parkir setempat.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Ekonomi Islam Hukum Islam > Ijarah Tanah |
||||||||
Keywords: | Ujrah | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Abel Juned Ijlal | ||||||||
Date Deposited: | 05 Sep 2024 03:00 | ||||||||
Last Modified: | 05 Sep 2024 03:00 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73332 |
Actions (login required)
View Item |