This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Salsabila, Nabilatun Nadiyah (2024) Studi kasus perwalian nikah bagi perempuan dalam pernikahan beda agama di Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar menurut fiqh empat madzhab. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nabilatun Nadiyah Salsabila_05020120074 OK.pdf Download (2MB) |
|
Text
Nabilatun Nadiyah Salsabila_05020120074 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 9 September 2027. Download (2MB) |
Abstract
Pernikahan beda agama merupakan suatu pernikahan antara mempelai perempuan dan mempelai laki-laki yang memiliki kepercayaan berbeda. Pernikahan beda agama menimbulkan dampak dalam perwalian nikah bagi perempuan yang akan berbeda keyakinan dengan ayahnya. Perwalian nikah bagi perempuan yang terjadi di Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar yang seharusnya terhalang bagi seorang wali nikah yang berbeda agama dengan calon pengantin perempuan. Permasalahan ini menimbulkan pertanyaan yang menarik untuk dikaji, yaitu terkait bagaimana praktik perwalian nikah bagi perempuan dalam pernikahan beda agama di Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar serta bagaimana analisis menurut fiqh empat madzhab terhadap perwalian nikah bagi perempuan di Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Skripsi ini merupakan penelitian lapangan yang termasuk penelitian kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian skripsi ini menggunakan teknik wawancara yang dilakukan dengan keluarga yang melakukan perwalian dalam pernikahan beda agama, tokoh masyarakat, serta tokoh agama Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar dan dokumentasi seperti dokumen jumlah dari perwalian dalam pernikahan beda agama, dokumen profil desa, kartu keluarga. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif, yakni melakukan pengumpulan data, menganalisis, serta menafsirkan. Sehingga terbentuk kesimpulan yang menjawab rumusan masalah. Dalam penelitian ini juga menggunakan teori perwalian nikah menurut fiqh empat madzhab. Hasil dari penelitian perwalian nikah terdiri dari 3 kasus, kasus pertama pengantin perempuan beragama Budha menikah dengan laki-laki beragama Islam yang menjadi wali paman dari mempelai perempuan beragama Islam hal ini sesuai menurut Madzhab Hanafi karena wali berperan hanya untuk memberikan izin pada mempelai perempuan dan tidak sesuai menurut Madzhab Hanbali, Syafi’i dan Maliki karena tidak memnuhi syarat, kasus kedua pengantin perempuan beragama Islam menikah dengan laki-laki beragama Islam yang menjadi wali ayah kandung mempelai perempuan beragama Islam sesuai menurut Mazhab Hanafi, Syafi’i dan Hanbali karena syarat wali terpenuhi, kasus ketiga pengantin perempuan beragama Islam menikah dengan laki-laki beragama Budha tanpa wali hal ini sesuai menurut Madzhab Hanafi karena seorang perempuan boleh menikahkan dirinya sendiri tanpa wali dan tidak sesuai menurut Madzhab Hanbali, Syafi’i dan Maliki karena tidak memnuhi syarat. Saran dari penelitian ini kepada tokoh agama untuk mengadakan edukasi tentang perwalian nikah bagi warga muslim khususnya bagi calon pengantin dan orang tua, dan perlu diperhatikan bagi masyarakat terutama orang tua dan calon pengantin dalam memilih pasangan untuk menikah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Perkawinan > Harta Perkawinan | ||||||||
Keywords: | Wali Nikah; Perkawinan; perkawinan beda agama | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Nabilatun Nadiyah | ||||||||
Date Deposited: | 09 Sep 2024 01:13 | ||||||||
Last Modified: | 09 Sep 2024 01:13 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73574 |
Actions (login required)
View Item |