This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fikria, Miftahul (2024) Tradisi lokal perspektif maslahah: studi living qur'an berbasis nilai-nilai sedekah dalam tradisi mandi safar di Tasik Nambus Kabupaten Kepulauan Meranti. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Miftahul Fikria_02050122032.pdf Download (2MB) |
|
Text
Miftahul Fikria_02050122032_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 9 September 2027. Download (2MB) |
Abstract
Tradisi Mandi Safar di Tasik Nambus Kabupaten Kepulauan Meranti Riau, merupakan salah satu tradisi keagamaan yang sarat akan makna dan nilai-nilai luhur, khususnya nilai sedekah. Tradisi ini dipercaya mengandung manfaat spiritual dan sosial bagi masyarakat setempat. Tradisi ini dilakukan pada bulan Safar dalam kalender Hijriah yang diyakini sebagai salah satu sarana menolak bala. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menganalisis resepsi living Qur’an dan tinjaun mas{lah{ah berbasis nilai-nilai sedekah dalam tradisi Mandi Safar. Mas{lah{ah adalah konsep dalam syariah Islam yang menekankan pada manfaat dan kebaikan dalam suatu tindakan. Sedangkan teori fungsionalisme structural menjelaskan bahwasannya setiap elemen dalam masyarakat memiliki fungsi tertentu untuk memelihara keseimbangan dan stabilitas sosial. Penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa di dalam tradisi Mandi Safar di Tasik Nambus terdapat praktik sedekah, yang di dalamnya mengandung beberapa nilai, yakni nilai etika, nilai religius, nilai sosial dan nilai pendidikan. Selanjutnya pada masing-masing nilai-nilai mengandung aspek yang terkandung di dalam al-Qur’an dan aspek mas{lah{ah d{aru>riyyah, mas{lah{ah h{ajiyyah dan mas{lah{ah tah{siniyyah serta mas{lah{ah mulghah. Penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi Mandi Safar di Tasik Nambus mengandung nilai-nilai yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Namun disisi lain juga harus mempertimbangkan dan memperhatikan sisi mafsadah-nya. Tradisi ini perlu dikembangkan dan dilestarikan agar nilai kemaslahtannya dapat terus di manfaatkan bagi generasi penerus.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Tradisi Islam | ||||||||||||
Keywords: | Tradisi Lokal; living Qur'an; maslahah; mandi safar | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Dirasah Islamiyah | ||||||||||||
Depositing User: | Miftahul Fikria | ||||||||||||
Date Deposited: | 09 Sep 2024 05:29 | ||||||||||||
Last Modified: | 09 Sep 2024 05:29 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73654 |
Actions (login required)
View Item |