Dampak penggunaan media sosial dalam ketahanan keluarga pespektif Hukum Islam: studi kasus Pengadilan Agama Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Haq, Muhammad Wafa Shofwatal (2024) Dampak penggunaan media sosial dalam ketahanan keluarga pespektif Hukum Islam: studi kasus Pengadilan Agama Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Muhammad Wafa Shofwatal Haq_05020120071 OK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Muhammad Wafa Shofwatal Haq_05020120071 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 December 2027.

Download (2MB)

Abstract

Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern, menawarkan jejaring luas dan akses terbuka yang memungkinkan individu untuk berinteraksi dengan siapa pun dengan mudah. Namun, keterbukaan ini juga membawa risiko signifikan terhadap ketahanan keluarga, termasuk meningkatnya ketidakharmonisan dan kasus perselingkuhan yang sering dimulai melalui platform media sosial. Oleh karena itu rumusan masalah penelitian adalah bagaimana dampak penggunaan media sosial dalam ketahanan keluarga perspektif hukum Islam dipengadilan Agama Lamongan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan media sosial terhadap ketahanan keluarga dari perspektif hukum Islam, dengan fokus pada kasus-kasus perceraian dipengadilan Agama Lamongan. Sehingga judul skripsi ini adalah dampak penggunaan media sosial dalam ketahanan keluarga perspektif hukum Islam. Metode penelitian dalam studi ini adalah penelitian empiris deskriptif. Data yang dipakai meliputi data primer yang dilengkapi dengan data sekunder. Peneliti menggunakan pendekatan socio-legal. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui wawancara untuk memperoleh data primer dan menggunakan dokumen terkait untuk mendapatkan data sekunder yang berhubungan dengan kasus perceraian dari perspektif hukum Islam. Data dari Pengadilan Agama Lamongan menunjukkan bahwa media sosial sering digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dan berselingkuh dengan pasangan yang bukan muhrim, yang akhirnya berujung pada perceraian. Dalam konteks hukum Islam, penggunaan media sosial yang mengarah pada perselingkuhan dan kerusakan keluarga menimbulkan isu serius. Hukum Islam menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dan kestabilan keluarga, dan oleh karena itu, ada pergeseran dalam pandangan mengenai penggunaan media sosial dari diperbolehkan menjadi dilarang ketika penggunaannya menyebabkan kerusakan dalam keluarga. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun media sosial memiliki potensi positif dalam memperkuat hubungan sosial, penggunaan yang tidak bijaksana dapat membawa dampak negatif yang signifikan terhadap ketahanan keluarga. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang mendalam dan penerapan hukum Islam yang lebih ketat dalam mengatur penggunaan media sosial untuk mencegah kerusakan yang lebih besar dalam kehidupan keluarga. Penguatan pendidikan tentang etika penggunaan media sosial dan penegakan hukum yang lebih ketat diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan ini

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Haq, Muhammad Wafa Shofwatal05020120071@student.uinsby.ac.id05020120071
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNadhifah, Nurul Asiyanurulasiya@uinsby.ac.id2023047502
Subjects: Media Sosial
Keywords: Media sosial; internet; Keluarga
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Muhammad wafa shofwatal haq
Date Deposited: 18 Dec 2024 08:23
Last Modified: 18 Dec 2024 08:23
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73736

Actions (login required)

View Item View Item