Analisis fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 4 Tahun 2003 terhadap kehalalan makanan Thailand di restoran Nai Mong Xixihaha Food Market Citraland

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Gumilar, Avrizal Yoga Dana (2024) Analisis fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 4 Tahun 2003 terhadap kehalalan makanan Thailand di restoran Nai Mong Xixihaha Food Market Citraland. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Avrizal Yoga Dana Gumilar_05040220093 OK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Avrizal Yoga Dana Gumilar_05040220093 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 December 2027.

Download (3MB)

Abstract

Keragaman makanan asing di Indonesia semakin mudah dijumpai, diantaranya makanan Jepang, Korea, India, China, dan Thailand. Makanan asing yang berada di Indonesia, di negara asalnya juga tidak luput dari bahan makanan haram, sehingga kehalalannya patut dipertanyakan. Terdapat restoran Nai Mong di Xixihaha Food Market yang melabelisasi makanan khas Thailand mereka “No Pork No Lard”. Sedangkan di Thailand sendiri banyak makanan yang mungkin menggunakan bahan baku haram. Maka dari itu sebagai pelaku usaha perlu mendaftarkan restorannya pada sertifikasi halal untuk dapat mengantongi sertifikat halal MUI, ketika restoran mempunyai sertifikat halal maka masyarakat akan merasa aman untuk mengonsumsi makanan di restoran tersebut. Penelitian berdasarkan fatwa yang dikelurakan oleh Majelis Ulama Indonesia yaitu Fatwa MUI No. 4 Tahun 2003. Bertujuan untuk (1) Mengetahui komposisi apa saja yang digunakan dan (2) Menganalisis kesesuaian kriteria halal fatwa MUI No. 4 Tahun 2003 dengan yang ada di restoran Nai Mong.Penelitian ini merupakan jenis penelitian empiris, yaitu peneliti melakukan penelitian pada sebuah objek dan turun langsung ke lapangan. peneliti menjelaskan penelitian ini dengan pendekatan kualitatif yaitu menjelaskan hasil penelitian secara naratif deskriptif. Objek penelitian ini terfokus pada restoran bernama Nai Mong yang menjajakan makanan khas Thailand berlokasi di Xixihaha Food Market, yang datanya akan didapat melalui wawancara pada owner restoran Nai Mong, juga dokumentasi karyawan Nai Mong dan observasi pada restoran Nai Mong langsung. Pada restoran menggunakan bahan makanan yang umum dikonsumsi oleh masyarakat seperti telur, sayur, tepung, daging sapi, hasil laut, processed food dan komposisi bahan ini beberapa sesuai dengan kriteria fatwa MUI No.4 Tahun 2003. Sate Moo Ping merupakan sate Thailand yang asalnya berbahan dasar daging babi, melalui penamaan “Moo” berarti daging babi. Restoran Nai Mong menggunakan daging sapi wagyu, namun dalam penamaan masih menggunakan “Moo Ping” yang berarti babi, sehingga penamaan produk tidak sesuai denganfatwa MUI No.4 Tahun 2003. Dalam penelitian ini penulis menyarankan untuk pelaku usaha agar segera mengganti nama menu sate Moo Ping, agar sesuai dengan kriteria halal yang tercantum dalam fatwa MUI No. 4 Tahun 2003. Untuk pelaku usaha lainnya juga harus memperhatikan kriteria yang terdapat dalam fatwa MUI No.4 Tahun 2003. Saran lainnya diberikan kepada pihak akademis, agar skripsi ini bisa digunakan kembali menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya. Semoga penelitian ini dapat memberikan pengetahuan agar membuka kesadaran orang orang terhadap kehalalan makanan sesuai dengan fatwa MUI No. 4 Tahun 2003.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Gumilar, Avrizal Yoga Danaavrizaldg@gmail.com05040220093
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMubin, Muhammad UfuqulM.ufuqul.mubin@uinsa.ac.id2026077301
Subjects: Fatwa
Hewan Kurban
Minuman Keras
Pedagang
Wirausaha
Keywords: fatwa MUI Nomor 4 Tahun 2003; makanan halal; kriteria halal
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Avrizal Yoga Dana Gumilar
Date Deposited: 18 Dec 2024 07:32
Last Modified: 18 Dec 2024 07:32
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73742

Actions (login required)

View Item View Item