Dakwah multikultural pemangku Kemaliq Lingsar di Desa Lingsar Lombok Barat

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hidayat, Imam Alif (2023) Dakwah multikultural pemangku Kemaliq Lingsar di Desa Lingsar Lombok Barat. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Imam Alif Hidayat_02040721009 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 December 2027.

Download (1MB)
[img] Text
Imam Alif Hidayat_02040721009.pdf

Download (1MB)

Abstract

Masyarakat di desa Lingsar Lombok Barat adalah masyarakat yang multikultural dan terdiri dari berbagai kalangan agama. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemimpin desa tersebut agar dapat menghidupkan budaya toleransi dan tetap menjaga harmonisasi diantara warga disana. Dakwah multikultural adalah pendekatan dakwah yang mengakui dan menghormati keragaman budaya, suku, agama, dan tradisi yang ada dalam masyarakat. Di desa ini terdapat Pemangku Kemaliq, yaitu seseorang yang bertanggung jawab atau memiliki wewenang untuk menjalankan atau mengurus suatu jabatan atau tugas dalam menjaga tempat yang dianggap suci oleh masyarakat sasak baik yang beragama islam maupun hindu. Rumusan masalah yang bisa diambil adalah: (1) bagaimana proses dakwah Multikultural Pemangku Kemaliq di desa Lingsar, (2) apa saja faktor pendukung serta penghambat dalam dakwah Multikultural Pemangku Kemaliq di desa Lingsar, (3) bagaimana makna Dakwah Multikultural menurut Pemangku Kemaliq di desa Lingsar Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan komunikasi antar budaya, sasarannya adalah Pemangku Kemaliq dan Masyarakat sekitar di desa Lingsar sebagai sumber data. Hasil dari penelitian tersebut adalah: (1) Proses Dakwah Multikultural di Desa Lingsar ialah dalam lintasan proses dakwah, yakni dalam melakukan Transformasi nilai keimanan serta ketauhidan yang menjadi dasar, (2) Faktor Pendukung dan Dakwah Multikultural Pemangku Kemaliq di Desa Lingsar ialah keragaman agama, tradisi toleransi, komitmen tokoh agama, dan kesadaran akan pentingnya multikulturalisme. Sementara faktor Penghambatnya ialah ketegangan atau konflik, ketidaktoleran dan prasangka, kurangnya sumberdaya, dan kurangnya pemahaman tentang multikulturalisme. (3) Makna Dakwah Multikultural menurut Pemangku Kemaliq di Desa Lingsar ialah mengcakup penghormatan terhadap keberagaman, pembangunan kerukunan beragama, peningkatan toleransi dan penerimaan, serta pendidikan dan pemberdayaan. Diharapkan nilai-nilai dakwah multikultural tersebut tidak hanya diimplementasikan oleh Pemangku Kemaliq Lingsar namun juga seluruh masyarakat, tidak hanya di lokasi tersebut namun juga di seluruh Indonesia

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hidayat, Imam Alifimamalif18@gmail.com02040721009
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSyam, Nursama@yahoo.com2007055801
Thesis advisorZuhriyah, Luluk Fikrielfikrizz@yahoo.com2004126901
Subjects: Komunikasi Islam
Sosiologi Islam
Keywords: Dakwah multikultural; Kemaliq Lingsar
Divisions: Program Magister > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Imam Alif Hidayat
Date Deposited: 17 Dec 2024 02:55
Last Modified: 17 Dec 2024 02:55
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73921

Actions (login required)

View Item View Item