This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nasrulloh, Riangga Ari (2024) Analisis yuridis dan pandangan maqasid al-shari’ah terhadap praktek jual beli rokok elektrik di platform facebook: studi di kalangan masyarakat Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Riangga Ari Nasrulloh_05040220117.pdf Download (4MB) |
|
Text
Riangga Ari Nasrulloh_05040220117_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 2 October 2027. Download (4MB) |
Abstract
Skripsi yang berjudul “Analisis Yuridis dan Pandangan Maqasid Al-Shari’ah Terhadap Praktek Jual Beli Rokok Elektrik di Platform Facebook (Studi di kalangan Masyarakat Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun)”, merupakan penelitian yang terfokus pada pelaksanaan jual beli rokok elektrik. Skripsi ini menjawab dua rumusan masalah. Pertama, Bagaimana Praktek Jual Beli Rokok Elektrik pada Platform Facebook di kalangan masyarakat Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun? Kedua, Bagaimana Analisis Yuridis dan Pandangan Maqasid Al-Shari’ah Terhadap Praktek Jual Beli Rokok Elektrik pada Platform Facebook di Kalangan Masyarakat Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun?.Jenis penelitian pada skripsi ini yaitu jenis penelitian yuridis empiris sehingga data penelitian dihimpun melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya, proses analisis data ini melibatkan pengorganisasian data, penjabaran ke dalam unit-unit, pemilihan informasi yang relevan, dan pembuatan kesimpulan agar dapat dipahami dengan mudah oleh peneliti dan pihak lainnya. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa praktek jual beli rokok elektrik pada platform facebook di kalangan masyarakat Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun merupakan transaksi yang dilakukan oleh Sofyan Tsauri. Pada usianya yang berumur 17 tahun, pemuda tersebut melakukan transaksi jual beli rokok elektrik melalui platform facebook dengan dibantu dari teman tongkrongan desanya. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2012 yang membahas mengenai pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif, menyimpulkan bahwa praktrek jual beli rokok elektrik yang dilakukan Sofyan Tsauri merupakan aktivitas yang dilarang. Dalam UU tersebut dijelaskan mengenai larangan jual beli rokok elektrik yang dilakukan anak di bawah usia 18 tahun, sedangkan pengguna (Sofyan Tsauri) masih berumur 17 tahun. Dari pandangan Maqasid Al-Shari’ah mengenai aktivitas jual beli rokok elektrik tersebut juga dilarang, karena madharat yang diperoleh lebih besar daripada mashlahat yang di datangkan. Dampak yang diperoleh dari penggunaan rokok elektrik juga bertetangan dengan prinsip-prinsip Maqasid al-Shari’ah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan prinsip pemeliharaan akal dan harta. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka penulis menyarankan pihak keluarga dan masyarakat diharapkan dapat menghimbau agar penggunaan rokok elektrik di kalangan masyarakat Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun bisa lebih di perhatikan lagi. Dengan cara menegur apabila terjadi perilaku yang tidak sesuai dengan aturan yang ada. Penyuluhan dari Pemerintah setempat mengenai efek negatif yang di timbulkan, juga dapat membantu orang-orang membuat keputusan yang lebih baik tentang penggunaannya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Hukum Islam > Jual Beli Rokok |
||||||||
Keywords: | Hukum Islam; jual beli; rokok elektrik | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Riangga Ari Nasrulloh | ||||||||
Date Deposited: | 02 Oct 2024 07:36 | ||||||||
Last Modified: | 02 Oct 2024 07:36 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73963 |
Actions (login required)
View Item |