Analisis fiqh siyāsah terhadap implementasi peraturan bupati lamongan nomor 12 tahun 2020 tentang lembaga kemasyarakatan kelurahan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hidayatulloh, Mohammad Riyan (2024) Analisis fiqh siyāsah terhadap implementasi peraturan bupati lamongan nomor 12 tahun 2020 tentang lembaga kemasyarakatan kelurahan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Mohammad Riyan Hidayatulloh_05020420039.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Mohammad Riyan Hidayatulloh_05020420039_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 October 2027.

Download (4MB)

Abstract

Karang Taruna merupakan sebuah organisasi yang menyagkut tentang kepemudaan, tempat pengembangan jiwa sosial generasi muda, Karang Taruna tumbuh berdasarkan rasa sadar akan tanggung jawab sosial oleh masyarakat dan untuk masyarakat terkhusus untuk para pemuda. Harapan adanya organisasi Karang Taruna ini para pemuda mempunyai rasa tanggung jawab dalam diri sendiri juga tanggung jawab kepada sosial dan masyarakat. Namun salah satu organisasi Karang Taruna “Widya Taruna” yang berada di Desa Wonorejo Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan dalam pelaksanaannya masih belum bisa berjalan secara maksimal dan belum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dari permasalahan tersebut penulis ingin mengetahui bagaimana implementasi Peraturan Bupati Lamongan Nomor 12 Tahun 2020 Pasal 55 tentang fungsi Karang Taruna di Desa Wonorejo Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan, serta bagaimana analisis fikih siyasah terhadap implementasi Peraturan Bupati Lamongan Nomor 12 Tahun 2020 Pasal 55 tentang fungsi Karang Taruna di Desa Wonorejo Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris, instrumen pengumpulan data yang didapatkan dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang dianggap relevan dengan penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan hasil data deskriptif analisis kemudian diolah dengan pola deduktif, yakni pendekatan kasus mulai dari variable yang bersifat umum kemudian dikerucutkan menjadi variable khusus. Hasil penelitian ini bahwa Peraturan Bupati Lamongan Nomor 12 Tahun 2020 Pasal 55 tentang fungsi Karang Taruna belum diimplementasikan secara optimal oleh Karang Taruna “Widya Taruna”. Hal ini disebabkan beberapa faktor yaitu kurang terbukanya pengurus dan anggota, kurangnya rasa tanggung jawab terhadap organisasi, kurangnya pengetahuan dan menurunnya minat pemuda untuk bergabung dalam organisasi Karang Taruna. Dalam analisis fikih siyasah seharusnya sebuah organisasi berada dalam satu wadah yang kokoh dan tersusun rapi, untuk itu diperlukan pemuda yang beriman, berkahlak dan memiliki moral serta memiliki sifat kemandirian sehingga dapat memberikan kontribusi dan dampak yang positif. Sejalan dengan uraian diatas, penulis menyarankan agar para anggota Karang Taruna Widya Taruna menumbuhkan kembali rasa perhatian lebih terhadap organisasi, bukan hanya anggota saja terutama perhatian dari elemen pemerintah Desa. Serta menumbuhkan kembali rasa tanggung jawab serta aktif kembali dalam organisasi Karang Taruna.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hidayatulloh, Mohammad Riyanriyanhidayatullohm@gmail.com05020420039
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHasyim, Muhammad Fathonimufah.hasyim@gmail.com195601101987031001
Subjects: Hukum
Hukum > Hukum Tata Negara
Keywords: Organisasi; karang taruna
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: Mohammad Riyan Hidayatulloh
Date Deposited: 18 Oct 2024 04:16
Last Modified: 18 Oct 2024 04:16
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/74130

Actions (login required)

View Item View Item