This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Basya, Muhammad Tabrani (2024) Pancasila dalam perspektif maqashid syariah al-Syatibi: kajian pengamalan Pancasila masyarakat Rungkut. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Muhammad Tabrani Basya_F02916193 full.pdf Restricted to Repository staff only until 4 November 2027. Download (2MB) |
|
Text
Muhammad Tabrani Basya_F02916193.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang tidak bisa ditawar lagi. Pancasila merupakan pemersatu bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, agama, etnis, warna kulit dan bahasa daerah. Dewasa ini, muncul aliran pemikiran yang berusaha membenturkan antara Islam dan Syariah. Padahal Syariah dan Islam itu bukan hanya tidak bertentangan, namun juga sejalan dan saling mendukung satu sama lain. Studi ini merupakan analisis terhadap hubungan maqashid syariah dan nilai-nilai luhur Pancasila yang termaktub dalam lima silanya dan penelitian lapangan terhadap pengamalan Pancasila masyarakat Rungkut, suatu wilayah administratif kota Surabaya. Tujuan dari penelitian adalah untuk: (1) menganalisis relevansi maqashid syariah dengan Pancasila (2) mengkaji pemahaman masyarakat Rungkut terhadap Pancasila (3) mengkaji pengamalan masyarakat Rungkut terhadap Pancasila. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: (1) Pancasila memiliki hubungan yang erat dengan maqashid syariah. Maqashid syariah yang juga terdiri dari lima butir pokok seperti : a) Hifdhu al-din atau Melindungi agama. b) Hifdhu al-aql atau Melindungi akal. c) Hifdhu al-nasl atau Melindungi keturunan. d) Hifdhu al-mal atau Melindungi harta benda. e) Hifdhu al-nafs atau Melindungi jiwa, selaras dengan lima butir Pancasila. (2) Masyarakat Rungkut secara umum memiliki pemahaman yang baik terhadap Pancasila (3) Masyarakat Rungkut secara umum juga memiliki pengamalan yang baik terhadap Pancasila. Sila pertama diimplementasikan dalam bentuk kegiatan ibadah rutin di tempat ibadah masing-masing, sila kedua diimplementasikan dalam harmonisasi hubungan antar masyarakat, sila ketiga diimplementasikan dalam toleransi antar umat beragama, sila keempat diimplementasikan dalam kegiatan musyawarah RT yang melibatkan warga, sila kelima diimplementasikan dalam bentuk diperolehnya hak yang sama dalam pelayanan publik tanpa melihat kepada latar belakang suku, agama, status sosial dan ekonomi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Hukum Islam Masyarakat |
||||||||||||
Keywords: | Hukum Islam; maqashid syariah; al-Syatibi | ||||||||||||
Divisions: | Program Doktor > Studi Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Mei Mei Rahmawati | ||||||||||||
Date Deposited: | 04 Nov 2024 02:57 | ||||||||||||
Last Modified: | 04 Nov 2024 02:57 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/74194 |
Actions (login required)
View Item |