Analisis kemampuan pemecahan masalah Matematika mengacu pada teori John Dewey ditinjau dari gaya kognitif

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ummah, Rohmatul (2023) Analisis kemampuan pemecahan masalah Matematika mengacu pada teori John Dewey ditinjau dari gaya kognitif. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Rohmatul Ummah_D04218013 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 October 2027.

Download (1MB)

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan yang dimiliki peserta didik dalam menyelesaikan masalah menggunakan lima tahap yakni mengenali masalah, mendefinisikan masalah, penemuan solusi, menguji beberapa ide dan mengambil hipotesis terbaik. Kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan masalah berbeda-beda, salah satunya dipengaruhi oleh gaya kognitif peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam menyelesaikan masalah matematika pada muatan trigonometri mengacu pada teori John Dewey ditinjau dari gaya kognitif jenis field dependent dan field independent. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Gresik dengan mengambil subjek penelitian dari kelas XI MIPA 5 yang mencakup dua peserta didik bergaya kognitif field dependent dan dua peserta didik bergaya kognitif field independent. Penentuan subjek penelitian diperoleh dari hasil tes GEFT (Group Embedded Fifure Test). Teknik pengumpulan data meggunakan wawancara berbasis tes. Intrumen penelitian yang digunakan adalah tes tulis pemecahan masalah dan pedoman wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis data tes tulis pemecahan masalah dan analisis data wawancara. Hasil penelitian mendeskripsikan peserta didik bergaya kognitif field dependent memiliki tingkatan kemampuan yang tinggi pada tahap mengenali masalah, tingkat sedang pada tahap mendefinisikan masalah, tingkat sedang pada tahap penemuan solusi, tingkat rendah hingga sedang pada tahap menguji beberapa ide dan tingkat sedang pada tahap mengambil hipotesis terbaik. Sedangkan peserta didik bergaya kognitif field independent memiliki tingkatan kemampuan yang tinggi pada tahap mengenali masalah, mendefinisikan masalah, penemuan solusi, menguji beberapa ide hingga mengambil hipotesis terbaik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ummah, Rohmatulrohmatulummah2000@gmail.comD04218013
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSutini, Sutinisutinimiskun@uinsby.ac.id2003017703
Thesis advisorYanti, Aning Widaaning.widayanti@uinsby.ac.id0007128007
Subjects: Belajar
Matematika
Pendidikan > Pembelajaran
Keywords: Pemecahan masalah; teori John Dewey: trigonometri: gaya kognitif: field dependent; field independent
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Rohmatul Ummah
Date Deposited: 28 Oct 2024 07:32
Last Modified: 28 Oct 2024 07:32
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/74221

Actions (login required)

View Item View Item