This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fikha, Khoiriya Al (2024) Analisis hukum Islam dan undang-undang no.8 tahun 1999 terhadap praktik jual beli rumah: studi kasus di Medokan Sawah Timur Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Khoiriya Al Fikha_C72219061.pdf Download (3MB) |
|
Text
Khoiriya Al Fikha_C72219061_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 19 December 2027. Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul tentang Analisis Hukum Islam dan Undang-Undang No.8 Tahun 1999 terhadap Praktik Jual Beli Rumah (Studi Kasus di Medokan Sawah Timur Surabaya). Skripsi ini menerapkan hasil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan; 1). Bagaimana Praktik Jual Beli Rumah Di Medokan Sawah Timur Surabaya? 2). Bagaimana Analisis Hukum Islam dan Undang-Undang No.8 Tahun 1999 terhadap Praktik Jual Beli Rumah Di Medokan Sawah Timur Surabaya? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif yaitu menggambarkan atau menguraikan sesuatu hal dan fenomena yang telah terjadi sesuai dengan kenyataannya. Kemudian dianalisis menggunakan pola pikir deduktif, dengan menjelaskan terlebih dahulu kenyataan-kenyataan yang terjadi di lapangan. Setelah menjelaskan kenyataan-kenyataan akan dihubungkan dengan konsep Al-Bai’ dan Undang-undang No. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Hasil penelitian meyimpulkan bahwa, pertama mengenai praktik jual beli rumah di Medokan Sawah Timur Surabaya antara penjual dan pembeli telah melakukan perjanjian transaksi jual beli KPR rumah, lalu perjanjian yang dibuat dengan kesepakatan kedua belah pihak tersebut dibatalkan secara sepihak oleh penjual terhadap konsumennya. Secara hukum Islam praktik jual beli rumah tidak sah karena tidak sesuai dengan rukun Al-Bai’ yaitu ketidaksesuaian akad transaksi jual beli. Sedangkan apabila ditinjau dengan Undang-undang No. 8 tahun 1999 praktik jual beli rumah di Medokan Sawah Timur Surabaya ini bertentangan dengan pasal 7 huruf b, mengenai kewajiban pelaku usaha dan pasal 19 ayat (1) dan ayat (2) tanggung jawab pelaku usaha. Tetapi kepada konsumen yang telah dirugikan oleh pihak pengembang rumah yang telah melanggar aturan yang sudah ada tersebut tidak segera melaporkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib, supaya mendapatkan efek jera dan juga agar tidak ada korban lagi. Pada akhir penulisan skripsi ini, penulis menyarankan kepada masyarakat supaya lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli, terutama dengan jual beli property seperti rumah. Penulis juga menyarankan kepada pelaku usaha rumah agar lebih jujur dan bertanggungjawab atas perbuatannya serta dalam memberikan informasi terkait dengan perjanjian. Kepada konsumen agar lebih waspada dan memahami akan hak dan kewajiban yang sudah ada di dalam Undang-undang No.8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Fikih Hukum Islam Hukum Islam > Jual Beli > Jual Beli |
||||||||
Keywords: | Jual beli; rumah | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Khoiriya Al Fikha | ||||||||
Date Deposited: | 19 Dec 2024 05:52 | ||||||||
Last Modified: | 19 Dec 2024 05:53 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/74564 |
Actions (login required)
View Item |