This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Muldani, A. Riris (2024) Transformasi sosial politik aliran penghayat kepercayaan Sedulur Sikep di Kabupaten Blora. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
A. Riris Muldani_02050122022 full.pdf Restricted to Repository staff only until 13 December 2027. Download (2MB) |
|
Text
A. Riris Muldani_02050122022.pdf Download (2MB) |
Abstract
Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabupaten Blora yang terletak di Provinsi Jawa Tengah mayoritas penduduknya memeluk Agama Islam. Namun, terdapat kelompok minoritas yang memiliki keunikan dalam berpakaian serta masih tetap menjaga dan menerapkan ajaran leluhur di era globalisasi dan digitalisasi. Kelompok tersebut ialah kelompok aliran penghayat kepercayaan sedulur sikep atau dikenal dengan masyarakat samin. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis dan menginterpretasikan proses transformasi sosial politik aliran penghayat kepercayaan sedulur sikep di Kabupaten Blora dan menganalisis dan menginterpretasikan akulturasi nilai-nilai ajaran agama Islam dengan ajaran aliran penghayat kepercayaan sedulur sikep di Kabupaten Blora. Metode penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi milik Edmund Husserl. data yang diperoleh memalui beberapa tahap yang didapatkan peneliti secara langsung dengan observasi, wawancara serta dokumentasi. Tahapan selanjutnya data direduksi serta dianalisis menggunakan teori ashabiyah milik Ibnu Khaldun dan teori solidaritas sosial milik Emile Durkheim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aliran Penghayat Sedulur Sikep di Kabupaten Blora bertransformasi sosial politik berawal dari dukungan dan bantuan pemerintah yang berupaya melestarikan ajaran-ajaran luhur Sedulur Sikep. Di samping hal tersebut, pengakuan kesetaraan hak dengan pemeluk 6 agama resmi yang diakui pemerintah melalui dikabulkan permohonan judicial review berkaitan aturan pencantuman kepercayaan di kolom agama di Kartu Tanda Penduduk oleh Mahkamah Konstitusi juga berdampak baik dalam segi sosial politik aliran penghayat kepercayaan sedulur sikep. Sehingga pemerintah daerah Kabupaten Blora membuat kebijakan yang mendukung pelestarian ajaran luhur sedulur sikep dengan mewajibkan seluruh Pegawai Negeri Sipil yang berada di bawah lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora untuk berseragam khas Sedulur Sikep pada tanggal 15 di setiap bulan. Transformasi pola pikir aliran penghayat sedulur sikep juga terdapat dalam pendidikan, media digital, transportasi, dan pertanian. Transformasi sosial politik aliran penghayat sedulur sikep di Kabupaten Blora melalui akulturasi nilai-nilai ajaran agama Islam dengan ajaran sedulur sikep. Dalam hal ini, mengenai tradisi atau adat istiadat yang sudah turun temurun dilestarikan dalam tradisi kelahiran, khitan, acara perkawinan, prosesi kematian dan tradisi selametan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Budaya - Agama Politik Sosiologi |
||||||||||||
Keywords: | Transformasi; sosial politik; aliran penghayat kepercayaan; Sedulur Sikep | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Dirasah Islamiyah | ||||||||||||
Depositing User: | A. Riris Muldani | ||||||||||||
Date Deposited: | 13 Dec 2024 02:55 | ||||||||||||
Last Modified: | 13 Dec 2024 02:55 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/74643 |
Actions (login required)
View Item |