This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ardhana, Cahya (2024) Konflik pemakaman non muslim di lingkungan pemakaman Islam di Desa Ngimbangan Kabupaten Mojokerto perspektif egalitarian reciprocity Seyla Benhabib. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Cahya Ardhana_07010121005 .pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Cahya Ardhana_07010121005_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 3 February 2028. Download (2MB) |
Abstract
Konflik pemakaman non Muslim di lingkungan pemakaman Islam yang terjadi di Desa Ngimbangan, Kabupaten Mojokerto, yang ditinjau melalui perspektif egalitarian reciprocity yang dikemukakan oleh Seyla Benhabib. Dalam konteks masyarakat multikultural, konflik yang terjadi ini memunculkan pertanyaan tentang bagaimana prinsip keadilan dan juga kesetaraan dapat di implementasikan di dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hubungan antarumat beragama. Teori egalitarian reciprocity menekankan pentingnya memperlakukan setiap individu dengan adil, terlepas dari perbedaan agama serta keyakinan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu dengan data yang diambil melalui wawancara serta observasi langsung. Konflik yang terjadi ini merupakan suatu tantangan dalam menerapkan prinsip keadilan dan kesetaraan, terutama ketika kepentingan kelompok mayoritas dan kelompok minoritas saling bersinggungan. Teori egalitarian reciprocity menekankan mengenai pentingnya memperlakukan setiap individu dengan adil dan menghormati hak mereka, tanpa memandang latar belakang agama atau keyakinan mereka. Berbagai pihak yang terlibat dalam dialog dan musyawarah yang terkait dengan konflik pemakaman ini, yaitu termasuk tokoh agama, masyarakat lokal, dan pemerintah desa menggambarkan bagaimana teori egalitarian reciprocity sudah di terapkan dalam penyelesaian masalah ini. Hal tersebut tidak hanya mendukung tercapainya keputusan yang menghormati hak-hak kelompok minoritas, tetapi juga membangun kesadaran bersama akan pentingnya saling menghormati dalam kehidupan bermasyarakat. Meski demikian, hasil dari penelitian ini juga mencatat adanya tantangan dalam implementasi, seperti resistensi dari sebagaian masyarakat yang merasa kepentingan mereka tidak sepenuhnya diakomodasi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Aqidah Aqidah Wajib Belajar > Aqidah Demokrasi Islam Filsafat |
||||||||
Keywords: | KonflikpPemakaman; egalitarian reciprocity; kesetaraan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||||
Depositing User: | Cahya Ardhana | ||||||||
Date Deposited: | 03 Jan 2025 02:26 | ||||||||
Last Modified: | 03 Jan 2025 02:26 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/74968 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |