Implementasi kajian kitab ta’lim al-muta’allim dalam mengembangkan spiritual quotient santri di Pondok Pesantren an-Nawawy Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ainurin, Auu (2024) Implementasi kajian kitab ta’lim al-muta’allim dalam mengembangkan spiritual quotient santri di Pondok Pesantren an-Nawawy Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

	Text Auu Ainurin Nisa' Romdlona_06020121037.pdf Download (5MB)
	Text Auu Ainurin Nisa' Romdlona_06020121037_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 10 January 2028. Download (5MB)

Abstract

Kecerdasan spiritual, atau spiritual quotient, adalah salah satu faktor yang bertanggung jawab atas banyaknya krisis moral yang terjadi di Indonesia. Spiritual quotient adalah salah satu kecerdasan tertinggi di dalam jiwa manusia dan dapat membantu manusia menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Orang yang beragama Islam dapat mengembangkan kecerdasan spiritualnya jika mereka dapat mengabdikan seluruh hidup mereka kepada Allah SWT dengan tulus dan tanpa pamrih. Ada banyak cara untuk mengembangkan kecerdasan spiritual Anda. Salah satunya adalah dengan membaca kitab ta’lim al-muta’allim. Studi berjudul "Implementasi Kajian Kitab Ta’lim al-muta’allim Dalam Mengembangkan Spiritual Quotient Santri Di Pondok Pesantren An-Nawawy Sidoarjo" adalah tujuan dari penelitian ini. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melibatkan wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket; analisis data melibatkan kondensasi, penyajian, dan pengambilan kesimpulan. Namun, triangulasi digunakan untuk memverifikasi validitas data. Penelitian ini berfokus pada santri MADIN An-Nawawy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dalam kajian kitab ta’lim al-muta’allim di MADIN An-Nawawy, perencanaan pembelajaran dilakukan setiap awal semester. Pimpinan pondok pesantren bekerja sama dengan ustadz/ah yang mengajar kitab di MADIN An-Nawawy untuk membuat perencanaan ini. Tujuan, sasaran, langkah-langkah, dan alokasi waktu adalah empat komponen yang diperhatikan dalam perencanaan pembelajaran. (2) Kajian kitab ta’lim al-muta’allim telah berjalan sesuai rencana, meskipun terkadang ada hambatan seperti hari libur atau kegiatan santri lainnya. Dalam kajian kitab ta’lim al-muta’allim, metode bandongan digunakan, dengan 60 menit dialokasikan untuk setiap pertemuan. Dan ini dilakukan dua kali setiap minggu, pada hari Rabu dan Ahad. (3) Penelitian menunjukkan bahwa kajian kitab ta’lim al-muta’allim mampu mengembangkan kecerdasan spiritual santri secara signifikan. Hasilnya menunjukkan bahwa santri menjadi lebih fleksibel, lebih cerdas, dan lebih sadar diri. Kesimpulannya Penelitian ini menunjukkan bahwa pengajaran kitab ta’lim al-muta’allim di MADIN An-Nawawy efektif dalam mengembangkan kecerdasan spiritual santri. Kesimpulannya, para santri harus terus mengkaji kitab ta’lim al-muta’allim dan menerapkan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari mereka, baik di pondok pesantren maupun di masyarakat

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Creators:	Creators Email NIM Ainurin, Auu ainurinnisa12@gmail.com 06020121037
Contributors:	Contribution Name Email NIDN Thesis advisor Masud, Ali ali.masud@uinsby.ac.id 2023016301 Thesis advisor Fahmi, Muhammad muhammadfahmi@uinsa.ac.id 2106087701
Subjects:	Aqidah Aqidah Wajib Belajar > Aqidah Pendidikan Islam Agama > Agama dan Ilmu Pengetahuan
Keywords:	Kitab ta’lim al-muta’allim
Divisions:	Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User:	Auu Ainurin
Date Deposited:	10 Jan 2025 07:14
Last Modified:	10 Jan 2025 07:14
URI:	http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/75360

Actions (login required)

View Item