Reinterpretasi hadis Ibn Majah nomor indeks 1851 tentang keharmonisan rumah tangga perspektif mubadalah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Diniyah, Hasanatud (2024) Reinterpretasi hadis Ibn Majah nomor indeks 1851 tentang keharmonisan rumah tangga perspektif mubadalah. Undergraduate thesis, Uin Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Hasanatud Diniyah_E95218082..pdf

Download (1MB)
[img] Text
Hasanatud Diniyah_E95218082_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 January 2028.

Download (1MB)

Abstract

Fenomena keluarga yang harmonis menjadi topik utama dalam pembicaraan tentang sebuah pernikahan. Selain pada tujuan kebahagiaan dunia hingga akhirat, term keharmonisan keluarga atau rumah tangga adalah poin yang ingin selalu dicapai oleh setiap pasangan. Agama Islam dengan segala syariat dan kearifannya telah memberikan petunjuk serta gambaran berkaitan dengan keluarga yang harmonis. Berbagai tuntunan telah terdapat pada ayat-ayat al-Qur’an dan bahkan hadis dari Rasullah Shalalla>hu ‘alaihi wasalam. Pada hakekatnya keharmonisan mampu tercapai dengan adanya peran yang seimbang antara suami dan istri, namun apakah sejauh ini setiap pasangan telah dan mampu memahami antara hak dan kewajiban masing-masing. Berangkat dari hal tersebut, maka penelitian ini membahas tiga permasalahan, yakni kualitas hadis, pemaknaan hadis, serta analisi hadis tentang keharmonisan rumah tangga perspektif muba>dalah. Penelitian ini memakai metode penelitian kualitatif deskriptif dalam menjabarkan datanya, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan studi kepustakaan yang bersumber pada data primer dan sekunder. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah hadis Ibn Majah nomor indeks 1851 memiliki kualitas hadis sahih, karena pada analisis kualitas sanad dan kualitas matan telah terpenuhi semua persyaratan hadis sahih. Maka dari itu hadis Ibn Majah nomor indeks 1851 tersebut dapat dijadikan sebagai hujjah sekaligus bisa diamalkan, karena termasuk kedalam hadis maqbul. Lebih lanjut, hasil analisa pemaknaan hadisnya berisi hak dan kewajiban suami dan istri dalam menjaga hubungan yang harmonis dalam rumah tangga. Adapun, reinterpretasi hadis Ibn Majah no. indeks 1851 tentang keharmonisan rumah tangga perspektif mubadalah adalah suami dan istri memiliki peran yang sama – segi hal dan kewajiban – dalam menjaga keharmonisan rumah tangga, dengan berbagai sikap-sikap yang saling memahami, mendukung dan tidak melakukan hal-hal yang menjadikan pasangan merasa tersakiti dan dirugikan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Diniyah, Hasanatuddiniyahmuzammil@gmail.comE95218082
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAnwar, Latifahlatifah.anwar18@gmail.com198806182020122004
Subjects: Keluarga
Nikah
Hadis
Keywords: Keharmonisan rumah tangga; suami istri; mubadalah
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis
Depositing User: Hasanatud Diniyah
Date Deposited: 16 Jan 2025 00:49
Last Modified: 16 Jan 2025 00:49
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/75606

Actions (login required)

View Item View Item