Peran Mu'iz Lidinillah dalam penaklukan Mesir tahun 969 M/358 H

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Prastio, Khoirul Dwi (2025) Peran Mu'iz Lidinillah dalam penaklukan Mesir tahun 969 M/358 H. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

This is the latest version of this item.

[img] Text
Khoirul Dwi Prastio_03020220047 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Khoirul Dwi Prastio_03020220047 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 January 2028.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana biografi Mu’iz Lidinillah? (2) Bagaimana proses penaklukan Mesir? (3) Bagaimana peran Mu’iz Lidinillah dan dampak penaklukan Mesir?. Penelitian ini menggunakan pendekatan biografi dan pendekatan Sejarah. Pendekatan biografi digunakan penulis untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai Mu’iz Lidinillah, mulai dari ia lahir hingga wafatnya, latar belakang pendidikannya, serta serta beberapa aspek kehidupan dan pandangan hidupnya. Sedangkan pendekatan sejarah digunakan penulis untuk melacak latar belakang kehidupan Mu’iz Lidinillah serta bagaimana proses penaklukan Mesir dengan mengkaji beberapa sumber dan referensi yang tersedia terkait fenomena tersebut. Adapun teori yang digunakan adalah teori peran menurut Biddle dan Thomas, berfungsi untuk menganalisis bagaimana Mu’iz Lidinillah memandang dan menjalankan perannya dalam konteks penaklukan Mesir. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Abu Tamim Ma’ad bin Abu Thahir Ismail bin Abu al-Qasim Muhammad bin Abu Abdullah al-Mahdi atau Mu’iz Lidinillah, merupakan khalifah keempat Dinasti Fatimiyah, pendiri Kairo, dan diplomat ulung. (2) Penaklukan Mesir oleh Mu’iz Lidinillah adalah peristiwa penting bagi perkembangan Dinasti Fatimiyah. Pasca wafatnya Kafur Al-Ikhsyid, Mu’iz dengan segera mengirim pasukan untuk menyerang dan menguasai Mesir dibawah komando Jauhar Ash-Shiqili pada tahun 969 M/358 H. Keberhasilan ini menandai runtuhnya Dinasti Ikhsyidiyah, dan sejak saat itu Dinasti Fatimiyah berdiri kokoh di negeri tersebut. (3) Sebagai khalifah, Mu’iz Lidinillah menaklukan Mesir dengan mempersiapkan strategi secara matang yaitu, mengangkat Jauhar Ash-Shiqili sebagai komandan ekspedisi militer, dengan kewenangan penuh untuk mengelola keuangan negara serta mengawasi anggaran demi memenuhi kebutuhan ekspedisi. Dengan kecerdasan dan kebijaksanaannya, Mu’iz berhasil mengubah Mesir menjadi pusat kekuasaan Fatimiyah dan membawa dinasti ini menuju puncak kejayaan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Prastio, Khoirul Dwikhoiruldwiprastio@gmail.com03020220047
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMuzaiyana, Muzaiyanamuzaiyana@uinsa.ac.id2012086901
Thesis advisorKhairi, Akhmad Najibullatakun_masdu@yahoo.com2015017803
Subjects: Agama > Biografi Tokoh
Daulah Islam
Kepemimpinan
Keywords: Mu’iz Lidinillah; peran; Mesir
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Khoirul Dwi Prastio
Date Deposited: 15 Jan 2025 02:02
Last Modified: 15 Jan 2025 02:02
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/75716

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item