Manajemen konflik: studi kasus konflik di Yayasan Masjid Besar Al Fudlola Porong Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Laila, Imas Nur (2005) Manajemen konflik: studi kasus konflik di Yayasan Masjid Besar Al Fudlola Porong Sidoarjo. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
B04301205 Imas Nur Laila 2005 ok.pdf
Download (6MB)

Abstract

Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1. Bagaimana bentuk kontlik yang terjadi di Yayasan Al—Fudlola Porong Sidoarjo? 2. Bagaimana cara pemccahan bentuk konllik yang tcrjadi di Yayasan Al-Fudlola l'orong Sidoarjo Dalam menjawab permasalah tersebut peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian Studi Kasus. Sedangkan untuk memperolell c'ata-data yang dibutuhkan dalam penelitian, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode indept interview (wawancara secara mendalam) dan dokumentasi. Dalam melakukan analisis data peneliti menggunakan metode analisis domain. Prises analisis data dimulai dari memilih pula hubungan semantik tertentu atas dasar inforrnasi atau fakta yang tersedia dalam catatan peneliti dilapangan, enyiapkan kerja analisis domai i, memilih kesamaan—kesamaan data dari catatan harian penellti dilapangan, mencari konsep—konsep induk dan kategori—kategori simbolis dari domain tertentu :,ang sesuai dengan suatu pola hubungan scmantik, menyusun pertanyaan—pertanyaan struktural untuk masing—masing domain, membuat daftar keseluruhan domain dari scluruh data yang ada. Kemudian untuk keabsahan data penulis menggunakan metode triangulasi. Kcsimpulan dari hasil penelitian ini adalah bentuk kontlik yang tcrjadi dalaan Yayasan Masjid Besar Al-Fudlola yaitu konflik dalam diri individu, kunflik antar individu, konflik antar kclompok dan konflik antar organisasi. Sedangkan bcntuk pemccahan yang diambil dalam penyelesaian kontlik dalam Yayasan Masjid Besar Al-Fudlola adalah dengan pemecahan persoalan, perundingarlmusyawarah, mensubordinasikan kepentingan dan tujuan pihak-pihak yang sedang kontlik kepada kepentingan dan tujuan yang lchih tinggi, peningkatan intcraksi dan komunikasi, latihan kepekaan, koordinasi, meminta bantuan pihak kctiga, Berdasarkan masalah dan kesimpulan tersebut peneliti masih belum menjawab sebab-sebab terjadinya konflik serta dampak kontlik tersebut tcrhadap perkembangan yayasan. Permasalahan•permasalahan itu dapat dijadikan sebagai bahan pcnclitian oleh peneliti selanjutnya.