This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Muharromah, Safira Dewi (2025) Kepemimpinan perempuan perspektif Taifūr Ibn ‘Alī Wafā dalam tafsīr Firdaws al-Na'īm dan relevansinya dengan budaya lokal Madura. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Safira Dewi Muharromah_07020321078.pdf Download (1MB) |
|
Text
Safira Dewi Muharromah_07020321078_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 25 January 2028. Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji relevansi penafsiran Ṭaifūr Ibn ‘Alī Wafā terhadap ayat-ayat tentang kepemimpinan perempuan dalam Kitab Tafsīr Firdaws Al-Na'īm dengan konteks sosial dan budaya Madura. Kitab Tafsīr Firdaws Al-Na'īm merupakan karya tafsir yang ditulis oleh mufasir asal Madura. Wilayah Madura menunjukkan kemajuan dalam kesetaraan gender, yang sebelumnya didominasi oleh budaya patriarki dengan munculnya tokoh-tokoh ulama perempuan, seperti Nyai yang berperan aktif dalam kepemimpinan dan pendidikan. Rumusan masalah dalam penelitian adalah bagaimana analisis penafsiran Ṭaifūr Ibn ‘Alī Wafā terhadap ayat-ayat tentang kepemimpinan perempuan dalam kitab Tafsīr Firdaws Al-Na'īm serta dari perspektif sosiologi pengetahuan. Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis ayat-ayat tentang kepemimpinan perempuan, serta memaparkan relevansi dengan konteks sosial dan budaya menggunakan teori teori sosiologi pengetahuan oleh Karl Manheim. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif-analitis. Data yang dikumpulkan dianalisis berdasarkan teori sosiologi pengetahuan oleh Karl Manheim untuk menggali makna relevan tentang kepemimpinan perempuan terhadap realitas budaya Madura saat ini. Fokus utama penelitian terletak pada ayat-ayat tentang kepemimpinan perempuan, seperti QS. An-Naml [27]: 23, QS, QS. An-Nisa [4]: 58, QS. Al-Baqarah [2]: 30, QS. An-Nisa [4]: 34 dan QS. At-Taubah [9]: 71. Penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran ayat-ayat tentang kepemimpinan perempuan dalam Kitab Tafsīr Firdaws Al-Na'īm relevan dengan konteks sosial budaya masyarakat Madura yang mulai mengalami pergeseran dari dominasi patriarki menuju kesetaraan gender. Melalui teori teori sosiologi pengetahuan oleh Karl Manheim, penafsiran ini mempertahankan nilai-nilai patriarki sebagai bentuk ideologi, ia juga menciptakan ruang utopia untuk perubahan, dengan memberikan legitimasi terhadap kepemimpinan perempuan dalam kondisi tertentu.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Al Qur'an Budaya Kepemimpinan |
||||||||
Keywords: | Budaya Madura; kitab tafsīr Firdaws al-Na'īm; kepemimpinan perempuan; Ṭaifūr Ibn ‘Alī Wafā | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Safira Dewi Muharromah | ||||||||
Date Deposited: | 24 Jan 2025 03:20 | ||||||||
Last Modified: | 24 Jan 2025 03:20 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/76558 |
Actions (login required)
View Item |