This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Baharudin, Rusli (2025) Resistensi politik di desa milyader: studi tentang dinamika kepentingan lokal di Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Rusli Baharudin_E94219029 OK.pdf Download (1MB) |
|
Text
Rusli Baharudin_E94219029 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 4 February 2028. Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh resistensi politik yang terjadi pasca kepemimpinan mantan kepala desa di Desa Sekapuk tahun 2024. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana resistensi politik terjadi dan ekonomi politik dalam resistensi politik di Desa Sekapuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekonomi politik untuk menganalisis hasil temuan penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, serta teknik penentuan informan yang dipakai yaitu Purposive Sampling dengan memilih enam Informan yang terdiri dari mantan kepala desa, aparat pemerintah desa, Pengurus BUMDes, tokoh masyarakat, dan masyarakat sipil. Pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tahapan reduksi data, tahap penyajian data dan tahap kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa resistensi politik di Desa Sekapuk dipicu oleh ketidakpuasan masyarakat atas hegemoni pemerintahan terkait kebijakan yang diterapkan selama kepemimpinan mantan kepala desa Abdul Halim yang memegang kontrol penuh atas pengelolaan keuangan dan sumber daya desa, termasuk operasional BUMDes dan pengelolaan investasi desa, serta keputusan untuk mendirikan objek wisata seperti Setigi dan Kebun Pak Inggih, serta keputusan untuk mengalokasikan saham dan dana investasi yang tidak transparan serta menciptakan hegemoni kekuasaan atas distribusi ekonomi. Resistensi Politik melibatkan berbagai aktor lokal masyarakat seperti Tim 9, Karang Taruna, masyarakat Sekapuk Berdaulat dan Ormas dari berbagai serikat profesi pekerja ikut di dalamnya. Bentuk resistensi secara terbuka mencakup tindakan seperti demonstrasi dan aksi protes, pemberitaan media, Forum Diskusi Publik, dan Aksi Kolektif. Disisi lain, resistensi digital terlihat dalam penggunaan media sosial, Blog dan Vlog, serta Forum diskusi Komunitas Online. Masyarakat merasa bahwa kebijakan yang telah berjalan di masa pemerintahan yang lalu lebih menguntungkan segelintir elit dan tidak mencerminkan kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, pengelolaan sumber daya yang tidak transparan dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan ekonomi memperdalam rasa ketidakadilan. Resistensi politik ini mencerminkan upaya masyarakat untuk merebut kembali kendali atas pengelolaan ekonomi desa serta mendorong kebijakan yang lebih adil dan transparan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Investasi Kebijakan Publik Kepala Desa Kepemimpinan |
||||||||
Keywords: | Resistensi Politik; Dinamika Kepentingan Lokal; Ekonomi Politik | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Politik Islam | ||||||||
Depositing User: | Rusli Baharudin | ||||||||
Date Deposited: | 04 Feb 2025 07:36 | ||||||||
Last Modified: | 04 Feb 2025 07:36 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/76839 |
Actions (login required)
View Item |