Pemberdayaan masyarakat petani tanaman hias studi pendampingan petani tanaman hias: studi pendampingan petani tanaman hias di Desa Banyu Urip Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Purnamasari, Dewi (2013) Pemberdayaan masyarakat petani tanaman hias studi pendampingan petani tanaman hias: studi pendampingan petani tanaman hias di Desa Banyu Urip Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
B32209002 Dewi Purnamasari 2013 ok.pdf

Download (8MB)

Abstract

Mata pencaharian penduduk Banyuurip yang mayoritas adalah petani. Warga tertarik membudidayakan tanaman hias, karena banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis ini. Namun, seiring berjalannya waktu, minat masyarakat untuk terus membuka usaha tanaman hias mulai berkurang, sehingga hanya sekitar 60 % saja yang masih menggeluti bisnis ini. Hal ini disebabkan karena terjadinya siklus penjualan tanaman yang kadang naik kadang turun setiap tahunnya. Melihat dari penjelasan analisis situasi diatas, kondisi subyek saat ini adalah terletak pada menurunnya usaha tanaman hias di Desa Banyuurip. Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang makin melemah. Situasi itu menjadi kendala karena tanaman hias merupakan usaha yang dapat meningkatkan perekonomian. Dahulu usaha tanaman hias begitu banyak, namun sekarang banyak yang sudah tak lagi membuka usaha tanaman hias. Padahal usaha ini cukup menjanjikan dan dapat menopang kebutuhan hidup mereka. Berdasarkan fokus dalam permasalahan tersebut, maka peneliti memutuskan untuk memilih pendekatan riset aksi. Dengan langkah-langkah proses pemecahan masalah antara lain: Riset Pendahuluan, Inkulturasi, Pengorganisasian Masyarakat Untuk Agenda Riset, Perencanaan Tindakan Aksi Untuk Perubahan Sosial, Aksi, Evaluasi, Refleksi Dan Triangulasi. Dari proses pendampingan yang telah dilakukan dengan dinamika pendampingan petani tanaman hias, yaitu mengaktifkan kembali koperasi simpan pinjam yang sempat tak berjalan, serta melakukan analisis sosial bersama masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa para petani di Desa Banyuurip mengalami kekurangan modal untuk dapat meneruskan bisnis tanaman hiasnya. Akibat dari kondisi tersebut, muncul permasalahan sosial yakni berkurangnya minat warga untuk tetap mempertahankan dan membuka usaha tanaman hias yang telah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Dengan sedikit peran dari peneliti dan masyarakat, kini telah mengalami sedikit perubahan yang baik. Hal ini membuktikan bahwa sesungguhnya mereka memiliki motivasi yang tinggi untuk berubah dan berdaya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Purnamasari, DewiUNSPECIFIEDB32209002
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAhrori, SyaifulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Dakwah > Dakwah, Masyarakat
Keywords: Pendampingan; Tanaman Hias
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 21 Jan 2025 06:26
Last Modified: 21 Jan 2025 06:26
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/76868

Actions (login required)

View Item View Item