Layanan konsling individu dalam menangani siswa kurang percaya diri di Madrasah Aliyah Darul Hikmah Moiokerto: studi kasus siswa ay

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hamidah, Anis Nur (2014) Layanan konsling individu dalam menangani siswa kurang percaya diri di Madrasah Aliyah Darul Hikmah Moiokerto: studi kasus siswa ay. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Anis Nur Hamidah D03210032 2014 ok.pdf
Download (5MB)

Abstract

Penelitian yang bejudul Penerapan Layanan Konseling Individu dalam Menangani Rasa Kurang Percaya Diri di Madrasah Aliyah Darul Hikmah Mojokerto ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bagaimana pelaksanaan layanan konseling individu dalam menangani rasa kurang percaya diri, serta kelebihan dan kekurangannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah dengan maksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian secara holistik (utuh), dengan mendeskripsikan data dalam bentuk kata-kata dan bahasa, dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, yaitu suatu penelitian umtuk memaparkan apa yang terdapat atau apa yang terjadi dalam suatau lapangan atau wilayah tertentu. Dengan obyek penelitian siswa yatim piatu kelas X.2 di MA. Darul Hikmah Mojokerto. Setelah penelitian ini dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Penerapan Layanan Konseling Individu dalam Menangani Rasa Kurang Percaya Diri di Madrasah Aliyah Darul Hikmah Mojokerto menggunakan wawancara secara face to face atau tatap muka.serta materi layanan konseling individu yang sesuai dengan rasa kurang percaya diri. Kelebihan dari layanan ini adalah Guru pembimbing berasal dali lulusan jurusan Bimbingan dan Konseling. Serta guru pembimbing memiliki pengalaman menjadi guru BK selama 5 tahun di Mts. Tambak Beras Jombang. Sehingga guru pembimbing faham betul tentang bimbingan dan konseling. Kekurangan dari layanan ini adalah hanya memiliki satu guru BK dengan jumlah 323 siswa, selain itu sarana dan prasarana BK kurang mendukung.