Aplikasi Bimbingan dan Konseling dalam pembentukan alkhlakul karimah di MI Ngabar Jetis Mojokerto

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nahzarrani, M. Hasan (2007) Aplikasi Bimbingan dan Konseling dalam pembentukan alkhlakul karimah di MI Ngabar Jetis Mojokerto. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
D03302037 M. Hasan Nahzarrani 2007 ok.pdf
Download (4MB)

Abstract

Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah dan masyarakat. Keluarga yang menghadirkan anak ke dunia ini, secara kodrat bertugas mendidik anak itu. Sejak kecil anak hidup, tumbuh dan berkembang di dalam keluarga itu. Seluruh keluarga itu yang mula-mula mengisi akhlak anak itu. Orang tua dengan tidak direncanakan menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang diwarisi dari nenek moyang dan pengaruh-pengaruh lain yang diterimanya dari masyarakat. Namun makin besar si anak dan dengan berkembangnya teknologi diakui atau tidak lingkungan akan mempengaruhi seluruh kehidupan dan Islam. Inilah yang menjadi tugas sekolah sebagai lembaga pendidikan dimana melalui bimbingan dan konseling, diharapkan akan dapat membentuk akhlak yang sesuai dengan tujuan pendidikan dan Islam. Kemudian dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, interview, dan metode dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dimana dalam mengkaji masalah yang diangkat penulis ini adalah metode induktif yaitu dimana penulis pergunakan untuk menganalisis data yang terkumpul dengan jalan menarik kesimpulan yang bersifat khusus pada kesimpulan yang bersifat umum. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa bimbingan dan konseling yang pelayanannya dengan memahami prinsip-prinsip, asas-asas bimbingan dan konseling di sudah dengan baik dan benar. Pelayanan bimbingan dan konseling dilandasi agama dan mengaktualisasikan nilai-nilai agama Islam, serta pelayanan bimbingan dan konseling yang diupayakan melalui program pembelajaran (pendidikan), kegiatan ekstra keagamaan dan kurikuler lainnya, hal ini dapat membantu dalam proses pembentukan prilaku siswa yang berahklakul karimah.