Studi perbedaan prestasi belajar PAI dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA Negeri I Krembung Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Jannah, Faizah Nuril (2007) Studi perbedaan prestasi belajar PAI dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA Negeri I Krembung Sidoarjo. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
D03303036 Faizah Nuril Jannah 2007 ok.pdf
Download (7MB)

Abstract

Dalam penelitian ini, ada empat permasalahan pokok yaitu Bagaimana prestasi balajar Pendidikan Agama Islam dengan KBK di SMA Negeri 1 Krembung, bagaimana prestasi belajar Pendidikan Agama Islam dengan KTSP di SMA Negeri 1 Krembung, adakah perbedaan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam dengan KBK dan KTSP di SMA Negeri I Krembung, sejauhmana perbedaan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam dengan KBK dan KTSP di SMA Negeri I Krembung Untuk menjawab permasalahan tersebut, metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah: metode observasi; untuk mengetahui kondisi sekolah dan kegiatan belajar mengajar PAI kelas XI, metode interview; untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar PAI dengan KBK dan KTSP di SMA Negeri I Krembung, metode dokumentasi, untuk mengetahui prestasi belajar PAI kelas XI. Dalam penelitian ini diperoleh temuan-temuan antara lain bahwa yang membedakan antara KBK dan KTSP sebagaimana dikembangkan oleh guru mata pelajaran PAI SMA Negeri I Krembung sebagai upaya penilaian prestasi belajar PAI kelas XI, dengan menerapkan kurikulum 2006 (KTSP), proses kegiatan belajar mengajar PAI menjadi lebih baik, melalui metode pembelajaran yang lebih variatif disesuaikan dengan materi pelajaran, kondisi dan karakteristik masing-masing kelas, menggunakan alat atau media pembelajaran dan kegiatan belajar mengajar PAI diluar jam sekolah (baca tulis Al-Qur'an). Sebagai upaya remedial teaching bagi siswa yang kurang mampu. Evaluasi dilaksanakan pada proses dan hasil, dalam pelaksanaan pembelajaran meliputi tiga hal: 1) pre tes, 2) pembentukan kompetensi dengan memperhatikan kompetensi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik, 3) dan post tes. Adapun prestasi belajar PAI kelas XI setelah menerapkan KTSP, nilai ranah kognitif tergolong baik, afektif tergolong baik dan ranah psikomotorik tergolong baik. Setelah dianalisis statistik dengan menggunakan rumus uji-t secara parsial pada mata pelajaran PAI melalui penilaian ranah kognitif, afektif dan psikomotorik dengan uji dua belah pihak dan taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa nilai t hasil perhitungan terletak pada daerah penerimaan hipotesis kerja (Ha), ini artinya ada perbedaan positif yang signifikan antara prestasi belajar PAI dengan KBK dan KTSP di SMA Negeri I Krembung.