UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK RAUDATUL ATHFAL MELALUI TEKNIK KOLASE (PENELITIAN TINDAKAN KELAS TERHADAP ANAK KELOMPOK B DI RA. SUMBER MAS)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nafifah, Maizatun (2022) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK RAUDATUL ATHFAL MELALUI TEKNIK KOLASE (PENELITIAN TINDAKAN KELAS TERHADAP ANAK KELOMPOK B DI RA. SUMBER MAS). Other thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
LKPT115 Maizatun Nafifah.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan motorik halus pada anak kelompok B di RA. Sumber Mas desa Rombiya Barat kecamatan Ganding kabupaten Sumenep. Hal ini disebabkan oleh kurang fokusnya anak ketika proses pembelajaran sedang berlangsung. Rumusan masalah pada Penelitian ini yaitu, 1. Bagaimanakah kemampuan motorik halus anak usia dini dapat ditingkatkan melalui permainan kolase pada siswa kelompok B di RA Sumber Mas Rombiya Barat? 2. Apakah terjadi peningkatan kemampuan motorik halus siswa sebelum dengan setelah pembeljaran menggunakan pembelajaran teknik kolase? Dalam penelitian ini pembahasan yang akan diuraikan adalah penerapkan kegiatan mengkolase dalam meningkatkan motorik halus anak dan apakah kegiatan mengkolase dapat meningkatkan motorik halus anak di kelompok bermain di RA. Sumber Mas desa Rombiya Barat kecamatan Ganding kabupaten Sumenep. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat kolaboratif antara peneliti, guru dan kepala sekolah. Penelitian ini terdiri dari pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III. Pada siklus I, II dan III terdapat empat tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan kolase dengan bahan alam sekitar pada setiap siklus motorik halus anak mengalami peningkatan dari prasiklus 25,5% disiklus I 40% di siklus II menjadi 60%, dan siklus III 80%, jadi kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan kolase bahan alam sekitar dapat meningkatkan kemampuan motorik halus peserta didik.