UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B DENGAN MEDIA PULLET PINTAR DI TA GITA NANDA KOTA MALANG

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Yatim, Rosmaita (2022) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B DENGAN MEDIA PULLET PINTAR DI TA GITA NANDA KOTA MALANG. Other thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
LKPT140 Rosmaita Yatim.pdf
Download (3MB)

Abstract

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1. Bagaimana media Pallet Pintar dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini pada anak Kelompok B di TA Gita Nanda Kota Malang ? 2. Apakah kegiatan bermain Pullet Pintar dapat meningkatkan kemampuan behitung anak usia dini anak kelompok B di TA Gita Nanda Kota Malang ?. adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan media papan pullet untuk meningkatkan kemampuan berhitung pada anak Kelompok B di TA Gita Nanda Kota Malang serta mendeskripsikan peningkatan kemampuan berhitung dini anak Kelompok B di TA Gita Nanda Kota Malang.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang peningkatan kemampuan membilang melalui media papan Pallet Pintar pada Kelompok B di TA Gita Nanda Kota Malang, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan media papan Pallet Pintar pada Kelompok B di TA Gita Nanda Kota Malang sangat baik, hal ini dapat dibuktikan ketika guru menjelaskan materi dengan intonasi jelas, menjelaskan aturan bermain serta memberi contoh cara bermain media papan Pallet Pintar, anak menjadi paham dan mengerti sehingga kemampuan membilang anak dapat meningkat. Hal itu juga dapat dibuktikan dengan hasil penerapan aktivitas guru dalam siklus I yang menyatakan adanya peningkatan cukup signifikan dari 45% menjadi 63% pada siklus II dan semakin mengingkat pada siklus 3 menjadi 90,1% Dan hasil penerapan aktivitas siswa dalam siklus I 45% menjadi 63% pada siklus II dan semakin meningkat pada siklus III menjadi 100%. 2. Peningkatan kemampuan membilang melalui media papan Pallet Pintar pada kelompok B di TA Gita Nanda pada saat observasi awal hanya 3 siswa yang tuntas dan kebanyakan yang tidak tuntas dalam peningkatan kemampuan membilang, karena guru tidak menggunakan media saat proses berhitung. Selanjutnya guru dan peneliti melakukan tindakan pada siklus I yaitu ada 5 anak yang tuntas dengan prosentase 45%. Dan pada siklus II ada peningkatan dikarenakan guru sudah menggunakan media untuk proses peningkatan kemampuan membilang menggunakan media papan Pallat Pintar, tapi masih ada 5 siswa yang belom tuntas dengan prosentase 63% dikarenakan cara guru kurang meperhitungkan alokasi waktu yang tidak mencukupi. Sehingga guru memberi dorongan dan motivasi kepada anak, dan memvariasikan kegiatan bermain agar anak lebih antusias dan melanjutkan ke siklus III dan mengalami peningakatan menjadi 100 % yang tuntas.