PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI ARTI Q.S. AT-TIN DI KELAS V SDN SDN 005 TANAH GROGOT KABUPATEN PASER

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rusnawati, Rusnawati (2022) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI ARTI Q.S. AT-TIN DI KELAS V SDN SDN 005 TANAH GROGOT KABUPATEN PASER. Other thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
LKPT143 Rusnawati.pdf
Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan prestasi belajar melalui model pembelajaran discovery learning pada pembelajaran Arti Q.S. At-Tin siswa Kelas V SDN 005 Tanah Grogot. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode ini dilakukan dengan empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Keempat tahap tersebut terdapat dalam satu siklus yang dilakukan berulang dengan langkah-langkah yang sama dan tetap difokuskan pada cara penyelesaian masalah (jawaban) dengan menemukan sendiri, menyelidiki sendiri serta pencarian informasi dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 siklus. Pada siklus 1 diperoleh peningkatan nilai rata-rata prestasi belajar peserta didik dengan menerapkan strategi pembelajaran Discovery Learning diperoleh peningkatan nilai rata-rata prestasi belajar peserta didik adalah 11,8 % dari saat pretest 52,9 % menjadi 64,7 %, Indikator keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas belum tercapai, karena peserta didik yang telah tuntas sebesar 64,7 %, berada dibawah persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar 75%. Oleh karena itu, Penelitian Tindakan Kelas akan dilanjutkan pada siklus berikutnya, siklus 2. Pada siklus 2 diperoleh peningkatan nilai rata-rata prestasi belajar peserta didik dengan strategi pembelajaran Discovery Learning diperoleh peningkatan nilai rata-rata prestasi belajar peserta didik adalah 17,6 % dari saat pretest 52,9 % menjadi 70,6 %. Indikator keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas belum tercapai, karena peserta didik yang telah tuntas sebesar 70,6 %, berada dibawah persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar 75%. Oleh karena itu, Penelitian Tindakan Kelas akan dilanjutkan pada siklus berikutnya, siklus 3. Pada siklus 3 diperoleh peningkatan nilai rata-rata prestasi belajar 35,3 % dari saat pretest 52,9 % menjadi 88,2 % Dengan demikian indikator keberhasilan penelitian ini sudah tercapai.pada siklus 3 diperoleh peningkatan nilai rata-rata prestasi belajar peserta didik adalah 35,3 % dari saat pretest 52,9 % menjadi 88,2 % saat posttest dan persentase ketidak tuntasan belajar menurun sebanyak 29,4 % dari saat pretest 41,2 % menjadi 11,8 % saat posttest. Dengan demikian indikator keberhasilan penelitian ini sudah tercapai. Dari hasil-hasil tersebut membuktikan bahwa model pembelajaran discovery learning dengan metode-metode yang peneliti gunakan dapat meningkatkan prestasi siswa dalam ranah kognitif.