PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS DALAM CAPAIAN PEMBELAJARAN IZHAR DAN IKHFA’ PADA SISWA KELAS IV B MIN 2 TERNATE

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Melisa, Lusy (2024) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS DALAM CAPAIAN PEMBELAJARAN IZHAR DAN IKHFA’ PADA SISWA KELAS IV B MIN 2 TERNATE. Other thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
LKPT158 Lusy Melisa.pdf
Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan memahami prosedur penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) untuk meningkatan hasil belajar Al Qur’an Hadis dalam capaian pembelajaran Izhar dan Ikhfa’ pada siswa kelas IV B MIN 2 Ternate, dan mengetahui peningkatan hasil belajar Al Qur’an Hadis dalam capaian pembelajaran Izhar dan Ikhfa’ dengan penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) pada siswa kelas IV B MIN 2 Ternate. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindak Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklusnya terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, obervasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data dengan rumus persentase ketuntasan belajar, dinyatakan berhasil apabila mencapai indikator keberhasilan ketuntasan belajar klasikal sebesar > 85%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Student Team Achievement Devision (STAD) yang berorientasi pada pemecahan masalah yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar Al-Qur’an Hadis dalam capaian pembelajaran Izhar dan Ikhfa’ pada siswa kelas IV B MIN 2 Ternate dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut: 1. Guru membentuk kelompok belajar yang terdiri dari 5-6 siswa di setiap kelompoknya., 2. Setiap kelompok terdiri dari siswa dengan kemampuan akademik tinggi, sedang dan rendah., 3. Siswa dengan kemampuan akademik tinggi berperan aktif sebagai tutor sebaya, membantu dan membimbing teman yang kesulitan dalam memahami hukum bacaan Izhar dan Ikhfa’., 4. Guru menyajikan materi secara langsung dengan metode tanya jawab pada siklus I dan vi menyajikan materi melalui video pembelajaran pada siklus II sebelum memberi tantangan mengelompokkan huruf Izhar dan Ikhfa’ serta mengelompokkan contoh bacaannya yang diselesaikan siswa secara berkelompok. Kemudian siswa saling berlatih melafalkan contoh-contoh hukum bacaan Izhar dan Ikhfa’., 5. Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator yang membimbing dan menyemangati siswa dalam menyelesaikan setiap tantangan dan aktif dalam berdiskusi, serta memberikan reward kepada kelompok yang menyajikan hasil dengan sangat baik. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatan hasil belajar Al Qur’an Hadis dalam capaian pembelajaran Izhar dan Ikhfa’ pada siswa kelas IV B MIN 2 Ternate. Pada data pra siklus ketuntasan hasil belajar hanya mencapai 62,96% dengan nilai rata-rata 74,26 yaitu dari 27 siswa kelas IV B hanya 17 siswa yang tuntas hasil belajarnya dalam capaian pembelajaran Izhar dan Ikhfa’. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I dalam capaian pembelajaran Izhar, ketuntasan hasil belajar meningkat 37,04% dengan nilai rata-rata 87,41 dan sudah mencapai 100% ketuntasan hasil belajar. Pada siklus II dalam capaian pembelajaran Ikhfa’, ketuntasan hasil belajar mencapai 100% dan mengalami peningkatan nilai rata- rata hasil belajar menjadi 90,93.