Upaya meningkatkan kemampuan kognitif dalam mengenal angka melalui media kantong bilangan pada anak Kelompok A1 di RA Annur Pilang Wonoayu Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zuhriyah, Siti Fatimatuz (2022) Upaya meningkatkan kemampuan kognitif dalam mengenal angka melalui media kantong bilangan pada anak Kelompok A1 di RA Annur Pilang Wonoayu Sidoarjo. Other thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
LKPT185 Siti Fatimatuz Zuhriyah.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang dilakukan peneliti dilapangan ditemukan adanya permasalahan dalam kegiatan pengembangan dikelas yaitu rendahnya kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok A1 di RA ANNUR Pilang. Hal ini terlihat dari hasil yang diperoleh peneliti dari 18 anak didik hanya ada 7 anak yang mampu mengenal angka. Hal ini terjadi karena guru dalam melakukan pembelajaran mengenal bilangan tidak menarik 1 Sujiono, Yuliani Nuraini. Metode Pengembangan Kognitif. (Jakarta: Universitas Terbuka 2008).156 2 Permendiknas Nomor 146 Tahun 2014 tantang Standart Tingkat Pencapaian Perkembangan 2 bagi anak, karena hanya menggunakan papan tulis sebagai medianya, sehingga anak merasa jenuh dan kurang mengungkapkan imajinasinya. Anak menjadi kurang memperhatikan dan malas untuk mengikuti pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1. Mendeskripsikan penerapan media kantong bilangan untuk meningkatkan kemampuan kognitif dalam mengenal angka pada anak kelompok A1 di RA ANNUR Pilang. 3 2. Meningkatkan kemampuan kognitif dalam mengenal angka pada anak kelompok A1 di RA ANNUR Pilang melalui media kantong bilangan.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa: 1. Permainan kantong bilangan dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal angka pada anak kelompok A1 di RA ANNUR Pilang-Wonoayu-Sidoarjo terbukti pada Siklus I anak yang berkembang sesuai harapan hanya ada 7 anak dengan prosentase 39%, meningkat pada Siklus II sebanyak 11 anak dengan prosentase 61% dan dilanjutkan pada Siklus III peningkatan anak yang berkembang sesuai harapan sebanyak 15 anak dengan prosentase 83% dan dapat dikatakan dengan berhasil. Hal ini dikarenakan dalam mengenalkan angka menggunakan permainan kantong bilangan menggunakan permainan dan media kantong bilangan yang menarik sehingga anak antusias dalam menggunakan dan kemampuan kognitif anak berkembang secara optimal. 2. Suasana proses pembelajaran menunjukkan bahwa anak terlihat lebih aktif dan lebih senang dikarenakan guru mampu menciptakan proses kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien dengan menggunakan media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.