Aktivitas ceramah ba'da Dhuhur di Masjid Ulul Albab: studi kualitatif tentang minat jamaah dalam mendengarkan ceramah ba'da Dhuhur di Masjid Ulul Albab IAIN Sunan Ampel Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muzayyin, Akhmad (2007) Aktivitas ceramah ba'da Dhuhur di Masjid Ulul Albab: studi kualitatif tentang minat jamaah dalam mendengarkan ceramah ba'da Dhuhur di Masjid Ulul Albab IAIN Sunan Ampel Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
B01303049 Akhmad Muzayyin 2007 ok.pdf
Download (15MB)

Abstract

Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana minat jama'ah dalam mendengarkan ceramah ba'da dhuhur di masjid Ulul Albab IAIN Sunan Arnpel Surabaya? 2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat jama'ah dalam mendengarkan ceramah ba'da dhuhur di masjid Ulul Albab IAIN Sunan Ampel Surabaya? Dalarn menjawab permasalahan tersebut peneliti menggunakan pendekatan dan jenis penelitian deskripsi kualitatif. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah observasi terlibat, wawancara, angket, dan dokumentasi. Data yang diperoleh melalui pengumpulan data tersebut, kcmudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis komparatif yaitu dengan cara mendeskripsikan dan menjelaskan atau menggarnbarkan kcadaan suatu subyek penelitian berdasarkan faktor-faktor apa adanya. Dari analisis data tersebut didapat kesimpulan bahwa mayoritas jama'ah masjid Ulul Albab IAIN Sunan Arnpel berminat terhadap ceramah ba'da dhuhur, namun tinggi rendahnya minat jama'ah masih dipengaruhi oleh siapa penceramahnya atau materi yang disarnpaikan. Hal tersebut diperkuat dengan hasil angket, dirnana 32 Yo jama'ah berminat mendengarkan ceramah, 60 % kadang-kadang benninat (tergantung siapa penceramahnya dan materi yang disampaikun) dan 8 % iidak berminat. Sedangkan Faktor yang mempengaruhi minat jama'ah dalam mendcngarkan ceramah ada dua hal yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi pemusatan perhatian, kebutuhan (need) dan motivasi, faktor eksternalnya meliputi adanya stimulus yang menonjol (penccrarnah dan rnatcri) scrta faktor lingkungan sosial jama'ah dalam hal ini kehadiran teman. Bcrdasarkan dari hasil kesimpulan di atas, peneliti mengharap, sholat jama'ah dan aktivitas ceramah di masjid Ulul Albab juga harus Ji ikuti oleh semua kalangan masyarakat kampus IAIN Sunan Ampel, tak terkecuali pimpinan tertinggi seperti Rektor, staf-stafnya dan semua civitas akademika tennasuk kalangan dosen. Dan pengurus atau koordinator dakwah masjid Ulul Albab, hendaknya bisa merancang ceramah dengan penyaj ian satu tema pokok yang dapat dihahas sampai tuntas serta harus selektif terhadap siapa saja yang bertugas sebagai pcnccramahnya. Peneliti sadar akan kekurangan penelitian ini dan masih menyisakan permasalahan yang belum terpecahkan dan mungkin dapat dijadikan sebagai rujukan judul skripsi l.e depan yaitu motivasi atau minat dosen dan karyawan IAIN Sunan Ampel Surabaya dalam mendengarkan ceramah ba'da dhuhur di masjid lJlul Albab.