Fungsi pengorganisasian dalam pembagian kerja pengurus Pondok Pesantren Putri Takhsinul Akhlak Bahrul Ulum Rangkah Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Laila, Nur (2006) Fungsi pengorganisasian dalam pembagian kerja pengurus Pondok Pesantren Putri Takhsinul Akhlak Bahrul Ulum Rangkah Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
B04302017 Nur Laila 2006 ok.pdf
Download (5MB)

Abstract

Skripsi oleh Nur Laila dengan judul "Fungsi Pengorganisasian Dalam Pembagian Kerja Pengurus, masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah 1) bagimana fungsi pengorganisasian dalam pembagian kerja pengurus, 2) bagaimana pembagian tugas pengurus pondok putri takhsinul akhlak bahrul ulum surabaya. Dalam menjawab permasalahan tersebut, metode penelitian yang di pakai oleh peneliti adalah a) penelitian adalah metode deskriptif kualitatif, berkaitan dengan masalah yang diajukan, penulis menggunakan berbagai cara baik wawancara, pengamatan, maupun dengan mengumpulkan data-data dokwnentasi. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif komparatif, tetapi analisis data yang dilakukan hanya sebatas pada teknik pengolahan datanya. Dari metode dan teknik analisis yang digunakan tersebut maka diperoleh suatu kesimpulan bahwa fungsi pengorganisasian pengurus pondok putri takhsinul akhlak bahrul ul um surabaya sudah cukup efektif karena adanya pembagian tugas yang diberikan oleh pimipinan pada masing-masing bidang yang terbentuk sesuai dengan struktur organisasi melalui penentuan aktivitas yang dibutuhkan untuk mencapai tuj uan dari sebuah pengorganisasian pondok pesantren sehingga organisasi dapat terwuj ud sesuai apa yang telah digariskan baik dari pengurus pondok maupun dari pimpinan sendiri, tetapi suatu saat kadang-kadang tidak terkoordinir di dalam menjalankan roda organisasi di pondok pesantren putri takhsinul bahrul ulum rangkah surabaya. Maka dari itu diadakan rapat tiap satu minggu sekali. Adapun rekomendasi yang ingin diberikan pada penelitian ini adalah pengurus pesantren lebih intropeksi lagi dalam menjalankan tugasnya sehingga dapat diketahui bagaimana kekuarangan dan kelebihan para pengurus dalam melaksanakan tugasnya.